Kartini Media
Ilustrasi madu. Foto: istock

Jangan Tertipu! Tips Membedakan Madu Asli dan Palsu, Salah Satu Caranya Pakai Tisu

Penting mengetahui cara membedakan madu asli dan palsu. Madu asli memiliki banyak khasiat untuk tubuh, sebaliknya madu palsu mengandung kadar gula yang tinggi sehingga justru bisa membahayakan kesehatan.

Dikutip dari kompas.com, madu asli memiliki beragam karakteristik sesuai dengan sari bunga yang diisap lebahnya dan cuaca saat panen. Madu yang beredar di Indonesia umumnya merupakan hasil dari lebah hutan (Apis dorsata), lebah unggul (Apis mellifera), dan lebah lokal yang biasa hidup di atas atap rumah (Apis cerana).

Warna madu murni bervariasi dari putih hingga hitam. Madu hitam yang memiliki kualitas baik biasanya dihasilkan dari lebah hutan, sedangkan madu budidaya yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat biasanya berwarna cokelat cerah.

Madu palsu adalah cairan yang secara fisik mirip dengan madu dari lebah, namun sebetulnya merupakan ‘oplosan’ madu yang dicampur bahan lain, terutama larutan sukrosa maupun sirup glukosa atau fruktosa. Tidak jarang pula produsen madu palsu mencampurkan bahan lain, seperti gula pasir, gula aren, air tape, minyak kelapa, dan carboxy methyl cellulose (CMC).

Masing-masing jenis madu memiliki perbedaan aroma, tekstur, rasa, dan warna. Ada yang warnanya cerah, ada yang teksturnya kental, hingga ada yang rasanya pahit.

Seperti dikutip dari Healthline, ada empat cara jitu membedakan madu asli dan palsu.

Tes Kristalisasi

Proses pembentukan madu asli bercampur dengan enzim lebah bisa membuat teksturnya cenderung membentuk gumpalan pada bagian bawah botol.

Hal itu disebabkan karena enzim tersebut terus bekerja setelah disimpan lama. Namun hal itu tidak berlaku bagi madu palsu yang tidak terdapat enzim apapun. Sehingga konsistensinya akan sama sejak pertama kali disimpan dalam wadah botol.

Tes Air

Merupakan metode paling simpel membedakan madu asli dan palsu. Madu asli tidak mudah tercampur dengan air. Oleh karena itu, ketika dituangkan satu atau dua tetes ke dalam segelas air, maka konsistensinya tetap bertahan dan mengendap di dasar gelas.

Sedangkan madu palsu yang terbuat dari gula, konsistensinya mudah memudar bila terkena air bahkan tanpa diaduk.

Tes Kertas

Caranya ambil satu lembar keras putih atau tisu dan letakkan masing-masing satu tetes sampel madu ke atas dua lembar kertas tersebut.

Pada madu asli yang kadar airnya sangat sedikit, maka madu tersebut tidak akan membasahi kertasnya. Sementara pada madu palsu, biasanya akan meleleh akibat perubahan suhu yang membuatnya mudah mencair dan membasahi kertas atau tisu tersebut.

Tes Jari

Tes ini cukup subjektif karena dinilai berdasarkan pada apa yang kita rasakan setelah mengoleskan madu ke jari-jari. Caranya adalah dengan mengoleskan madu, kemudian digosokkan antara jari telunjuk dan jempol.

Ketika madu tersebut terlihat menyerap ke kulit dan membuat kulit terasa tidak lengket, maka madu tersebut adalah asli. Namun saat madu digosok dan sensasinya sangat lengket ketika disentuh. Kemungkinan itu adalah madu palsu.(*)

Artikel Terkait