Kartini Media
Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik

Alasan Badan Ingin Tidur Terus, Ternyata Ini Penyebabnya

Merasa mengantuk merupakan kondisi wajar karena energi dalam tubuh berkurang. Sering mengantuk bisa disebabkan berbagai hal, mulai dari kurang jam tidur, kelelahan, hingga penyakit tertentu. Bagi tubuh, tidur sama penting dengan makan dan minum.

Kebutuhan tidur seseorang berbeda-beda, tergantung usia. Mengutip Alodokter, berdasarkan sejumlah studi, berikut durasi tidur direkomendasikan:

  • Orang dewasa berusia 65 tahun ke atas membutuhkan waktu tidur antara 7–8 jam.
  • Usia remaja hingga dewasa usia 18–64 tahun, membutuhkan waktu tidur ideal antara 7–9 jam.
  • Usia anak sekolah usia 6–17 tahun, membutuhkan waktu tidur antara 9–11 jam.
  • Anak-anak usia prasekolah usia 3–5 tahun, membutuhkan 10–13 jam tidur.
  • Balita usia 1–2 tahun, butuh tidur selama 11–14 jam.
  • Bayi usia 4–11 bulan, butuh tidur selama 12–15 jam.
  • Bayi baru lahir hingga berusia 3 bulan, butuh tidur selama 14–17 jam.

Tidak sedikit individu mengabaikan kualitas dan kuantitas tidur. Padahal, kunci bangun tidur yang segar adalah tidur lelap.

Kerugian kurang tidur atau sering mengantuk adalah rentan melakukan kesalahan dalam pekerjaan atau aktivitas karena karena saat bangun tidur menjadi tidak segar, sehingga sulit berkonsentrasi.

Selain itu, gangguan tidur berpotensi meningkatkan risiko seseorang terkena depresi dan gangguan cemas. 

Merasa mengantuk merupakan kondisi yang wajar karena energi di dalam tubuh berkurang. Namun, apa penyebab badan merasa ingin tidur terus?

Cara mengatasi ngantuk terus-menerus bisa dilakukan adalah mengobati penyebabnya, serta pola hidup sehat, dan makan makanan bernutrisi.

Merangkum dari Healthline dan GoodRx, berikut beberapa alasan badan ingin tidur terus:

Stres, Depresi, atau Cemas

Gangguan mental yang dialami bisa membuat sulit tidur sehingga tubuh akan terasa lebih lelah dan mengantuk.

Kurang Olahraga

Kurang olahraga bisa membuat aliran darah dalam tubuh tidak lancar sehingga tubuh tidak berfungsi secara maksimal dan membuat merasa mengantuk terus.

Terlalu Banyak Minum Kopi

Mengonsumsi kafein, termasuk dari kopi, tidak hanya membuat sulit tidur, tetapi juga akan mengurangi kualitas dan kuantitas tidur malam hari.

Menopause

Menopause adalah kondisi seorang perempuan berhenti menstruasi, perubahan hormon akan mulai dialami di pertengahan usia 40 tahun. Perubahan hormon ini akan memengaruhi energi di dalam tubuh sehingga akan membuat badan lemas dan mengantuk.

Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi bisa membuat jumlah sel darah merah dalam tubuh berkurang dan menyebabkan anemia. Hal ini bisa menyebabkan beberapa gejala, termasuk pening, kram di kaki, napas pendek, dan mengantuk sepanjang waktu.

Gangguan Tiroid

Hormon tiroid tidak seimbang bisa berdampak negatif pada kondisi tubuh, termasuk menjadi salah satu alasan mengantuk terus padahal sudah tidur cukup.

Konsumsi Obat Tertentu

Beberapa jenis obat bisa memberikan efek samping berupa rasa kantuk, seperti antidepresan, antihistamin, beta-blocker, dan opioid.

Diabetes

Merasa lelah dan mengantuk merupakan salah satu kondisi kerap dialami penderita diabetes. Selain itu, tubuh lemas dan mengantuk bisa menjadi salah satu gejala awal diabetes pada orang sehat.(*)

Artikel Terkait