BUMDES Punya Peranan Penting Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis.
Merasa mengantuk merupakan kondisi wajar karena energi dalam tubuh berkurang. Sering mengantuk bisa disebabkan berbagai hal, mulai dari kurang jam tidur, kelelahan, hingga penyakit tertentu. Bagi tubuh, tidur sama penting dengan makan dan minum.
Kebutuhan tidur seseorang berbeda-beda, tergantung usia. Mengutip Alodokter, berdasarkan sejumlah studi, berikut durasi tidur direkomendasikan:
Tidak sedikit individu mengabaikan kualitas dan kuantitas tidur. Padahal, kunci bangun tidur yang segar adalah tidur lelap.
Kerugian kurang tidur atau sering mengantuk adalah rentan melakukan kesalahan dalam pekerjaan atau aktivitas karena karena saat bangun tidur menjadi tidak segar, sehingga sulit berkonsentrasi.
Selain itu, gangguan tidur berpotensi meningkatkan risiko seseorang terkena depresi dan gangguan cemas.
Merasa mengantuk merupakan kondisi yang wajar karena energi di dalam tubuh berkurang. Namun, apa penyebab badan merasa ingin tidur terus?
Cara mengatasi ngantuk terus-menerus bisa dilakukan adalah mengobati penyebabnya, serta pola hidup sehat, dan makan makanan bernutrisi.
Merangkum dari Healthline dan GoodRx, berikut beberapa alasan badan ingin tidur terus:
Stres, Depresi, atau Cemas
Gangguan mental yang dialami bisa membuat sulit tidur sehingga tubuh akan terasa lebih lelah dan mengantuk.
Kurang Olahraga
Kurang olahraga bisa membuat aliran darah dalam tubuh tidak lancar sehingga tubuh tidak berfungsi secara maksimal dan membuat merasa mengantuk terus.
Terlalu Banyak Minum Kopi
Mengonsumsi kafein, termasuk dari kopi, tidak hanya membuat sulit tidur, tetapi juga akan mengurangi kualitas dan kuantitas tidur malam hari.
Menopause
Menopause adalah kondisi seorang perempuan berhenti menstruasi, perubahan hormon akan mulai dialami di pertengahan usia 40 tahun. Perubahan hormon ini akan memengaruhi energi di dalam tubuh sehingga akan membuat badan lemas dan mengantuk.
Kekurangan Zat Besi
Kekurangan zat besi bisa membuat jumlah sel darah merah dalam tubuh berkurang dan menyebabkan anemia. Hal ini bisa menyebabkan beberapa gejala, termasuk pening, kram di kaki, napas pendek, dan mengantuk sepanjang waktu.
Gangguan Tiroid
Hormon tiroid tidak seimbang bisa berdampak negatif pada kondisi tubuh, termasuk menjadi salah satu alasan mengantuk terus padahal sudah tidur cukup.
Konsumsi Obat Tertentu
Beberapa jenis obat bisa memberikan efek samping berupa rasa kantuk, seperti antidepresan, antihistamin, beta-blocker, dan opioid.
Diabetes
Merasa lelah dan mengantuk merupakan salah satu kondisi kerap dialami penderita diabetes. Selain itu, tubuh lemas dan mengantuk bisa menjadi salah satu gejala awal diabetes pada orang sehat.(*)