Kartini Media
Ilustrasi ibu hamil muda saat menyusui. Foto: Istimewa

Menyusui saat Hamil Bisa Membahayakan Janin, Mitos atau Fakta

Kembali hamil saat memiliki anak masih dalam fase menyusui memang sangat mencemaskan. Selain jarak usia anak terlalu dekat, banyak perempuan berpikir bahwa menyusui bisa membahayakan janin dalam kandungan. Akibatnya, mereka terpaksa menghentikan pemberian ASI. 

Menyusui sang kakak ketika ibu sedang hamil anak kedua atau sering disebut tandem nursing banyak terjadi. Meski tidak mudah, tetapi bukan hal yang mustahil dilakukan.

Contoh pasangan suami istri, Atta Halilintar dan Aurelie Hermansyah. Ketika putri pertama mereka, Ameena Hanna berusia 1 tahun dan masih ASI, Aurel hamil anak kedua.

Menyusui bayi saat hamil memang boleh dilakukan, tetapi hal ini harus disesuaikan dengan kondisi kehamilan.

“Bisa saja, asalkan kehamilannya tidak ada komplikasi dan tak ada riwayat perdarahan pada kehamilan sebelumnya,” kata konselor laktasi dr. Ameetha Drupadi CIMI dikutip dari kompas.com.

Ia menjelaskan, produksi ASI memang masih tetap ada, meski tidak sebanyak sebelum hamil. Selain itu, hormon-hormon kehamilan juga akan membuat produksi ASI berkurang.

“Bila menyusui tandem selama hamil, asupan nutrisi ibu harus lebih banyak dan lebih baik, karena ada janin dalam kandungan, menyusui juga, dan tubuh ibu juga perlu nutrisi,” ujarnya.

Tandem nursing tidak disarankan jika ibu hamil mengalami muntah berat di awal kehamilan.

“Jangan paksakan. Lebih baik banyakin saja makanan pendamping ASI untuk si kakak,” imbuh Ameetha.

Ia mengatakan, setelah persalinan, sang kakak masih boleh melanjutkan menyusui, tetapi tetap yang diutamakan adalah pemberian ASI untuk sang adik.

Ibu Hamil Tetap Bisa Menyusui

Dikutip dari liputan6.com, hal yang sama juga disampaikan Dokter Spesialis Kandungan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Dr. Febriansyah Darus, SpOG(K).

Ia mengatakan tak ada pantangan bagi perempuan hamil untuk menyusui anaknya. Hanya saja, perempuan tersebut harus mengetahui siapa yang harus didahulukan.

"Ibu sedang hamil tetap bisa menyusui. Artinya tandem ASI. Yang enggak boleh kalau ayahnya ikut menyusui," kata Febriansyah menjelaskan sambil berkelakar dalam acara  'Siapkan Nutrisi Serta Dukungan Tepat Sejak Persiapan Kehamilan Penting Untuk Kesehatan Masa Depan' di Rumah Imam Bonjol, Jalan Imam Bonjol No. 66, Menteng, Jakarta Pusat.

Diakui Febriansyah bahwa menyusui saat hamil dibutuhkan asupan nutrisi. Sebab, tidak hanya untuk ASI, tetapi nutrisi untuk janin tetap diperoleh dengan baik.(*)

Artikel Terkait