Kasus Stunting di Indonesia Mengkhawatirkan, MBG Hadir Menjadi Solusi

Bekasi, Jawa Barat – Kasus kekurangan gizi dan stunting di Indonesia sudah mengkhawatirkan, untuk itu program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir menjadi solusi untuk menjawab tantangan tersebut. Program Makan Bergizi Gratis resmi diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 lalu dan akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.

Anggota Komisi IX DPR RI, Obon Tabroni menyampaikan tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis. Hal itu disampaikan Obon dalam sosialisasi program Makan Bergizi Gratis untuk mewujudkan generasi sehat Indonesia kepada warga Bekasi Selasa, 11 Maret 2025.

Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

“Berdasarkan data saat ini menunjukkan angka kekurangan gizi seperti stunting dan malnutrisi masih menjadi tantangan besar yang dihadapi bangsa ini,” ungkap Obon Tabroni.

Dengan program Makan Bergizi Gratis, pemerintah berharap langkah ini bisa menjadi jawaban dari tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini untuk mewujudkan generasi sehat Indonesia.

“Untuk itu komisi IX DPR RI mendukung program Makan Bergizi Gratis dalam mencegah permasalahan gizi di Indonesia,” jelas Obon.

Program Makan Bergizi Gratis adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap generasi penerus bangsa di masa mendatang. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, program ini diharapkan dapat semakin berkembang dan menjadi solusi jangka panjang bagi peningkatan gizi anak-anak Indonesia.

Pada April 2025 ditargetkan 3 juta anak Indonesia akan mendapatkan makanan bergizi. Target berikutnya pada Agustus 2025 akan bertambah menjadi 15 juta, dan akhir tahun anak Indonesia bisa mendapatkan makanan bergizi gratis.(*)