Ini Alasan Pentingnya Rutin Menggosok Gigi 2 Kali Sehari
Kebiasaan menggosok gigi memiliki dampak besar pada kesehatan mulut dan tubuh. Selain gosok gigi, be
Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Muazzim sebut peran masyarakat besar dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) Hal itu ia sampaikan dalam sosialisasi program MBG Sabtu, 8 Februari 2025.
Kegiatan sosialisasi ini dilakasanakan di Kantor Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, NTB. Sosialisasi ini diikuti kurang lebih sekitar 300-an peserta yang merupakan warga setempat.
Sebagai perwakilan DPR RI, Muazzim menyampaikan mengenai pentingnya peran masyakat dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis. Hal ini bertujuan dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. .
“Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat umum, memahami peran dan fungsi Badan Gizi Nasional serta dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung program-programnya,” tutur Muazzim.\
Untuk menjawab permasalahan-permasalahan mengenai asupan gizi yang cukup, pemerintah bersinergi dengan Badan Gizi Nasional dalam menjalankan program strategis MBG.
“Badan Gizi Nasional hadir sebagai langkah strategis untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan integrasi program-program gizi di tingkat nasional maupun di daerah. Melalui badan ini, diharapkan upaya penanganan masalah gizi dapat dilakukan secara lebih terpadu, efektif, dan berkelanjutan,” paparnya.
Muazzim berharap program ini bisa menjadi langkah awal dalam mewujudkan peningkatan gizi dan Indonesia yang lebih sehat.
“Saya berharap acara sosialisasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi kita semua dan menjadi langkah awal yang baik untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera,” pungkasnya.
Makan Bergizi Gratis merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat terutama anak dan ibu, serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi.
Berdasarkan riset BGN, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.
Pada April 2025 ditargetkan 3 juta anak Indonesia akan mendapatkan makanan bergizi. Target berikutnya pada Agustus 2025 akan bertambah menjadi 15 juta, dan akhir tahun anak Indonesia bisa mendapatkan makanan bergizi gratis.
Program Makan Bergizi Gratis tentu sejalan dengan visi Indonesia ditahun 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.