Kartini Media
Sosialiasi Makan Bergizi Gratis. Foto: Istimewa

Sosialisasi MBG, Lucy Kurniasasi: Wilayah Manuan Lor Surabaya Layani 3.000 – 4.000 Siswa

 

Surabaya, Jawa Timur – Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari mengungkapkan wilayah Manuan Lor nantinya akan melayani sekitar 4.000 siswa dengan jarak tempuh maskimal 6 km. Hal itu ia sampaikan dalam sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) Sabtu, 8 Februari 2025.

Program Makan Bergizi Gratis bertujuan untuk meningkatkan gizi bagi masyarakat serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi. Program ini resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 lalu dan secara bertahap akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.

Lucy Kurniasari mengungkapkan jika diwilayah Manuan Lor Surabaya saja akan melayani kurang lebih 4.000-an siswa dengan jarak tempuh maksimal yang sudah ditentukan

“Wilayah Manuan Lor ini akan didirikan dapur MBG, di mana akan melayani 3.000 sampai 4.000 siswa-siswi dengan jarak tempuh maksimal sekitar 6 km,” buka Lucy Kurniasari.

Lebih lanjut, Lucy juga menghimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam program makan bergizi gratis mengenai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Kami juga melibatkan peran serta masyarakat, insyaAllah nanti UMKM-UMKM yang berada di sekitar dapur MBG akan mendaftarkan di dapur tersebut, Insya Allah nanti di kota Surabaya, di wilayah-wilayah lain juga akan didirikan dapur MBG,” papar Lucy.

Semakin banyaknya dapur MBG ini bertujuan untuk mendistribusikan makanan menjadi lebih dekat ke penerima seperti ibu hamil, balita, lalu siswa di TK, SD, SMK, SMA, atau yang sederajat.

“Agar pemenuhan gizi di seluruh wilayah kota Surabaya merata, dan insya Allah di 2026 akan didirikan 30 ribu dapur MBG di seluruh Indonesia, agar supaya seluruh masyarakat akan menerima manfaatnya dari semua segmen,” ungkapnya.

Selain itu, Lucy juga menyampaikan mitra kerja dalam menjalankan program makan bergizi gratis yakni Badan Gizi Nasional (BGN).

“Kami berharap bisa bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional agar supaya kota Surabaya tidak ada lagi yang kekurangan gizi. Tidak ada lagi ibu hamil risiko tinggi. Dan insya Allah ketika pemenuhan Gizi berimbang sudah merata di kota Surabaya, kita siap untuk menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Lucy.

Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan Lembaga Negara non-Kementerian yang berdedikasi untuk pemenuhan gizi nasional. BGN fokus dalamm endukung penuh program Makan Bergizi Nasional (MBG) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

 

 

 

 

 

Artikel Terkait