Sosialisasi Program MBG di Madiun, Dorong Peningkatan Kualitas Masyarakat
Program MBG resmi diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 lalu dan secara bertahap akan menjangka
Madiun, Jawa Timur (03/10) – Pemerintah melalui Komisi IX DPR RI terus mendorong percepatan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Madiun. Program MBG dipandang menjadi salah satu langkah strategis dalam mengatasi persoalan gizi yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh perwakilan Komisi IX DRR RI M. Sam’ani Kurniawan saat sosialisasikan program MBG di Pujasera Jiwan, Desa Jiwan, Kecamatan Jiwan Kamis (2/10).
Menurut Sam’ani Kurniawan program MBG hadir sebagai jawaban atas masalah gizi yang hingga kini belum sepenuhnya teratasi. DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) berkomitmen untuk memastikan masyarakat, khususnya anak-anak, memperoleh akses makanan sehat dan bergizi.
“Stunting masih tinggi dan stagnan, ditambah masalah gizi ganda dan anemia, serta ketimpangan akses pangan bergizi. Karena itu, melalui program MBG kami berupaya agar peningkatan akses makanan sehat dan bergizi dapat berjalan dengan baik,” tutur M. Sam’ani Kurniawan.
Ia menambahkan bahwa makanan yang disalurkan melalui program MBG akan memenuhi standar kecukupan kalori, gizi seimbang, higienis, serta aman dikonsumsi. Dengan demikian, manfaatnya tidak hanya dirasakan secara langsung oleh peserta didik, tetapi juga oleh kelompok rentan lainnya.
Sejalan dengan itu, pihak Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pentingnya program ini dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Urgensi MBG adalah meningkatkan potensi pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Sasaran program ini mencakup peserta didik mulai dari TK hingga SMA/SMK, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, dan pesantren,” ujar Teguh Suparngadi, Staff Promosi dan Edukasi Gizi BGN.
Selain peserta didik, kelompok seperti ibu hamil, menyusui, serta balita juga menjadi prioritas dalam program ini. Dengan pemenuhan gizi yang memadai, diharapkan angka stunting dan anemia dapat terus ditekan, sekaligus membentuk pola hidup sehat masyarakat sejak dini.
Sosialisasi program MBG ini menunjukkan keseriusan DPR RI bersama pemerintah dalam mewujudkan generasi sehat dan unggul. Dengan dukungan lintas sektor, program MBG diharapkan mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat, sehingga cita-cita menuju Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.
