Anggota DPR RI Sarmuji Tegaskan Program MBG sebagai Investasi Jangka Panjang SDM Indonesia
Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
Sukabumi, Jawa Barat – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau (SPPG) merupakan dapur umum yang memproduksi makanan bergizi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Lalu seperti apakah yang dimaksud SPPG ini?
Dalam sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama mitra kerja DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN), Anggota Komisi IX DPR RI Zainul Munasichin menjelaskan terkait SPPG di wilayah Jawa Barat.
Seperti diketahui, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah titik SPPG terbanyak di Indonesia dengan total 57 titik. Konsep dapur umum ini bekerja sama dengan satuan koperasi, yayasan, hingga perusahaan perseroan terbatas.
Berdasarkan data BGN, per 22 Januari 2025 lalu sudah terbentuk 245 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang tersebar di 38 provinsi. Dengan begitu Badan Gizi Nasional secara bertahap akan mendirikan 30 ribu Dapur MBG di seluruh Indonesia.
“Seperti yang disampaikan oleh Pak Dedi, bahwa SPPG itu membutuhkan 45-50 orang. Secara nasional akan ada 30.000 dapur, kita kalikan 50 orang, jutaan orang terserap, itu baru dari pekerjanya, belom pasokan bahan bakunya,” terang Zainul.
Zainul Munasichin juga mengungkapkan kesenangannya setelah wilayah Sukabumi ditunjuk menjadi pilot project program nasional ini yang sudah berjalan selama satu tahun.
“Saya bangga sekali, Pak Prabowo bikin pilot project dapur gratis itu di Sukabumi, yaitu Warung Kiara, itu sudah berjalan satu tahun, pake dana pribadi Pak Prabowo,” ujarnya.
Dari program Makan Bergizi Gratis ini bukan saja hanya perbaikan mengenai gizi tapi secara tidak langsung juga dapat meningkatkan perekonomian warga.
“Dari 5 dapur yang dibuat Pak Prabowo, yang paling sukses itu di Warung Kiara di Sukabumi. Dari kepala dapur saya dapat cerita, bagaimana pasokan bahan baku itu bisa mengangkat prekonomian daerah,” jelas Zainul.
Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengelolaan limbah di setiap dapur MBG dengan ketat. Menu makan siang bergizi akan berganti sesuai dengan jadwal yang telah disiapkan SPPG.
SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan dalam rangka memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran proses pendistribusian makanan bergizi.