Ilustrasi renovasi plafon. Foto: Freepik
Renovasi Plafon Pakai Bahan PVC atau GRC, Mana Lebih Bagus
Ketika membangun atau merenovasi sebuah rumah, perlu memperhatikan desain dan material yang ingin dipakai pada rumah tersebut. Salah satu yang diperhatikan adalah memilih jenis bahan untuk plafon rumah.
Melansir Wikipedia, langit-langit atau plafon adalah permukaan interior berhubungan dengan bagian atas sebuah ruangan. Umumnya, langit-langit bukan unsur struktural, melainkan permukaan menutupi lantai struktur atap di atas.
Memperindah tampilan langit-langit rumah, ada beberapa bahan bisa dipilih. Saat ini, bahan cukup populer adalah plafon GRC dan PVC. Kedua material ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Berikut keunggulan dan kelemahan plafon PVC dan GRC, seperti dirangkum dari lantai-kayu.co.id:
Ilustrasi pemasangan plafon PVC. Foto: Istimewa
Plafon PVC
Plafon PVC adalah jenis plafon terbuat dari bahan PVC (Polyvinyl Chloride), yaitu jenis plastik tahan lama, ringan, dan mudah diproses.
Plafon PVC sering digunakan sebagai alternatif untuk plafon tradisional terbuat dari bahan seperti gypsum, kayu, atau metal.
Kelebihan Plafon PVC:
- Tahan air dan kelembapan: Cocok digunakan di ruangan sering terkena uap air, seperti kamar mandi atau dapur.
- Ringan: Membuat pemasangan lebih mudah dan kurang memerlukan struktur pendukung yang kuat.
- Tahan lama dan mudah perawatan: Cenderung tahan terhadap kerusakan, seperti retak, mengelupas, dan korosi. Perawatannya sederhana, hanya memerlukan pembersihan rutin dengan air sabun.
- Beragam desain dan warna: Memungkinkan memilih sesuai dengan gaya dekorasi rumah.
- Harga terjangkau: Lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa jenis plafon lainnya, seperti kayu atau gypsum.
- Pemasangan cepat: Sering dipasang dengan sistem klik atau paku, membuat proses pemasangan menjadi lebih cepat dan lebih mudah.
- Tidak memerlukan finishing tambahan: Biasanya memiliki tampilan akhir cukup baik dan tidak memerlukan finishing tambahan seperti pelapisan atau pengecatan.
Kekurangan Plafon PVC:
- Tampilan kurang mewah: Tampilannya kerap dinilai kurang mewah atau elegan dibandingkan material plafon lain seperti kayu atau gypsum.
- Isolasi termal dan akustik terbatas: Mungkin tidak memiliki kemampuan isolasi termal dan akustik sama baik dengan material plafon lain lebih padat atau tahan suhu.
- Kualitas bahan bervariasi: Berkualitas tinggi bisa bertahan jangka panjang.
- Reaksi terhadap panas: Memiliki reaksi terhadap panas, terutama jika terkena suhu tinggi dalam waktu lama bisa menyebabkan deformasi atau perubahan bentuk pada plafon.
- Daur ulang sulit: Tergantung jenis PVC digunakan, plafon PVC mungkin sulit didaur ulang setelah pemakaian selesai.
Ilustrasi pemasangan plafon GRC. Foto: Getty Images
Plafon GRC
Plafon GRC (Glassfiber Reinforced Concrete) adalah jenis plafon terbuat dari campuran beton diperkuat dengan serat kaca.
Ini adalah alternatif kokoh dan tahan lama untuk plafon tradisional terbuat dari bahan seperti gypsum atau kayu.
Keunggulan Plafon GRC:
- Ketahanan dan keawetan: Tahan terhadap cuaca ekstrem, kelembapan, perubahan suhu, dan efek lingkungan lain. Ini menjadikannya pilihan tahan lama dan terhadap kerusakan.
- Desain kustomisasi: Bisa dibentuk dan diukir dalam berbagai bentuk, pola, dan tekstur. Ini memungkinkan desain yang unik dan sesuai kebutuhan estetika ruangan.
- Isolasi termal dan akustik: Memiliki sifat isolasi termal dan akustik bisa membantu menjaga suhu ruangan yang nyaman dan mengurangi gema suara dari luar.
- Keamanan: Bahan GRC memiliki sifat tahan api, membuatnya lebih aman digunakan dalam bangunan.
- Ringan namun kokoh: Meski diperkuat dengan serat kaca, plafon GRC relatif ringan dibandingkan dengan plafon konvensional serupa, seperti beton murni.
- Pilihan warna dan finishing: Bisa dicat atau diberi finishing menciptakan tampilan diinginkan sesuai gaya dekorasi ruangan.
Kelemahan Plafon GRC:
- Biaya: Cenderung lebih mahal daripada beberapa alternatif, seperti gypsum. Biaya produksi, instalasi, dan peralatan khusus diperlukan bisa menjadi faktor penghambat bagi beberapa orang.
- Pemasangan sulit: Memerlukan keterampilan dan alat khusus karena berat dan kekakuan material. Ini bisa memengaruhi biaya dan waktu pemasangan.
- Rentan patah: Meski tahan lama, masih ada risiko patah jika terkena benturan atau tekanan signifikan. Hal ini harus diperhatikan terutama saat pemasangan.
- Pengelupasan finishing: Jika tidak diolah atau dirawat dengan benar, finishing plafon GRC bisa mengelupas atau terkelupas seiring waktu.
- Desain terbatas pada keahlian: Meski bisa dicetak dalam berbagai bentuk, desain yang rumit memerlukan tingkat keahlian lebih tinggi dalam pengerjaannya.(*)