Google Tergeser, Gen Z Gunakan TikTok Sebagai Mesin Pencari Informasi Online
Kebiasaan Googling kini mulai tergeser tren baru. Generasi Z atau Gen Z tumbuh di era internet mulai
Kantor Kepolisian Yongsan mengatakan kasus dugaan Suga BTS kondisi mabuk saat mengemudi skuter akan dilimpahkan ke jaksa penuntut. Diperkirakan, pelimpahan akan dilakukan paling cepat pada pekan ini.
Menurut laporan TV Chosun via Naver, Kepolisian Yongsan, Seoul, menjelaskan kasus itu segera diserahkan karena pihak kepolisian telah selesai memeriksa idol bernama lengkap Min Yoon Gi.
Penyelidikan sudah selesai dilakukan ketika Suga BTS memenuhi panggilan polisi di Kantor Polisi Yongsan pada Jumat (23/8/2024) malam waktu Korea.
Kepolisian Yongsan memastikan skuter listrik tidak perlu mempunyai pelat nomor, sehingga membantah kontroversi terkait isu tersebut.
Sebagai informasi, Suga BTS ditemukan polisi tergeletak di tanah pada 6 Agustus 2024 pukul 23.27 waktu setempat. Pengecekan awal, polisi mencium bau alkohol.
Kemudian, Suga BTS dibawa ke kantor polisi terdekat dan terungkap kadar alkohol dalam darahnya 0,227 persen atau jauh di atas ambang batas 0,08 persen untuk pencabutan SIM.
Namun, Suga diizinkan pulang setelah mengikuti rangkaian investigasi dari pihak kepolisian.
Sehari setelah insiden, Suga merilis pernyataan mengakui minum alkohol sebelum mengendarai skuter listrik dan mengeklaim tidak menyadari bahwa ia melanggar hukum.
Pada Jumat, 23 Agustus 2024, Suga BTS memenuhi panggilan polisi, ia menjalani pemeriksaan selama 3 jam terkait masalah hukum mengendarai skuter listrik dalam keadaan mabuk.
Ditayangkan Celeb Confirmed dari Korea JoongAng Daily pada Jumat (23/8/2024) rapper dengan nama lain Agust D hadir di kantor polisi sekitar 19.45 KST dengan memakai pakaian serba hitam dan kaus putih. Dia datang ditemani kuasa hukumnya.
Suga meminta maaf di depan kamera kepada publik. Pelantun Amygdala itu mengaku menyesal. Permintaan maaf Suga tak hanya itu. Laki-laki kelahiran 9 Maret 1993 mengunggah permintaan maaf, dia tulis tangan di Weverse pada Minggu (25/8/2024).
Inilah tulisan tangan Suga BTS dalam permintaan maafnya:
"Halo, Ini Suga
Dengan perasaan malu, aku meminta maaf sekali lagi kepada kalian semua. Aku meminta maaf sedalam-dalamnya karena telah mengecewakan dan menyakiti para penggemarku dan semua orang yang mencintaiku karena kesalahanku.
Aku lupa tanggung jawabku untuk membalas cinta yang kuterima sampai sekarang dengan bersikap sesuai dengan cinta itu, dan aku membuat kesalahan besar.
Pada 6 Agustus malam, aku melakukan kesalahan dengan mengendarai skuter listrik di trotoar setelah minum. Aku juga meminta maaf karena menyebabkan banyak kebingungan melalui permintaan maaf pertama yang aku posting buru-buru pada 7 Agustus. Seharusnya aku berpikir lebih dan hati-hati, tapi aku gagal melakukannya.
Semua salahku. Karena kecerobohanku, semua orang yang peduli padaku melalui masa sulit ini. Aku akan menjalani hidupku dalam renungan dan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan seperti itu lagi.
Karena kejadian ini, aku telah merusak kenangan berharga yang kumiliki dengan personel BTS dan penggemar, dan mencemarkan nama baik BTS. Aku merasa sangat menyesal dan sedih karena menimbulkan kerugian bagi personel BTS dan tim kami, sampai-sampai aku tak bisa mengungkapkan sepenuhnya.
Aku minta maaf karena para anggota (BTS) selalu percaya padaku, menderita karena aku. Aku sangat menyadari kekecewaan yang dirasakan oleh para penggemar yang mendukung dan menyemangatiku.
Aku tidak merasakan apa-apa selain ingin meminta maaf kepada para penggemar yang memberiku lebih banyak cinta, daripada yang pantas kuterima dalam kekuranganku.
Karena aku tahu bahwa tidak ada kata-kata yang mudah menyembuhkan luka dan kekecewaan yang aku timbulkan pada penggemarku.
Aku sangat menyesali tindakanku dan merenungkan setiap hari dengan berat hati. Sekali lagi, aku dengan tulus meminta maaf dari lubuk hatiku yang terdalam kepada para penggemar yang terluka karena aku.
Aku tidak hanya akan menerima tindakan disipliner yang akan diputuskan [oleh pihak berwenang] di masa depan, tetapi juga kritik atau teguran apa pun.
Terakhir, aku sekali lagi menundukkan kepala dan dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kontroversi dan mengecewakan banyak orang."(*)