6 Alasan Mengapa Kamu Gagal Diet

Beragam cara menurunkan berat badan menjadi salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan orang. Diet bukan hanya sekadar membuat penampilan menjadi lebih baik, tapi juga tentang kesehatan.

Cara diet banyak jenisnya. Tapi kerap kali orang merasa tidak cocok dengan cara tertentu. Ada yang merasa terlalu tersiksa, atau mungkin berat badannya malah bertambah.

Diet pada intinya adalah soal mengonsumsi kalori lebih sedikit dari yang dibutuhkan oleh tubuh. Lalu melakukan kegiatan yang bisa membakar lemak untuk menurunkan berat badan.

Namun, kebanyakan orang gagal mempertahankan pola makan yang dianjurkan dalam menjalani diet untuk jangka waktu yang lama. Pada akhirnya asupan kalori justru lebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh.

Mengutip laman Newsletter.co.uk, ada enam alasan mengapa diet gagal. Apa saja itu? Berikut kami sajikan lebih lengkap:

1. Terlalu Membatasi Makanan

Sebagian besar cara diet adalah melarang mengonsumsi makanan atau kelompok makanan tertentu. Misalnya diet keto yang sangat membatasi asupan karbohidrat untuk tubuh. Cara lain ada pula yang mengurangi gula atau alkohol.

Masalahnya adalah saat menghentikan makanan tertentu malah dapat membuat defisit kalori harian. Teknik ini juga memicu Anda akan merasa ngidam. Alhasil dorongan untuk menggagalkan diet sangat kuat.

2. Biaya

                          (Foto: Istimewa)

Pola makan sehat dengan bahan-bahan segar memang sangat baik. Tapi dengan makanan tersebut, pengeluaran Anda akan lebih dari biasanya. Sulit untuk bisa mempertahankan pola diet dalam jangka panjang jika finansial tidak selalu stabil.

3. Terlalu Rumit

Membuat diet yang unik justru seringkali rumit dan bahkan tidak perlu. Kompleksitas ini seringkali dapat menyebabkan orang melakukan kesalahan atau menyerah begitu saja setelah beberapa saat.

Diet dengan mengombinasikan makanan adalah contoh sempurna untuk hal ini. Beberapa orang mungkin mengatakan "Anda tidak bisa makan lemak dan karbohidrat dalam satu makanan." Yang terlihat baik-baik saja ketika dibayangkan, tapi ketika dilakukan, persiapannya justru lebih rumit.

4. Agenda Tak Terduga

Dalam kehidupan sehari-hari, diet apa pun bisa jadi sulit untuk diikuti. Misalnya ketika Anda harus menghadiri acara ulang tahun teman, atau kumpul keluarga. Anda harus menikmati sajian yang ada, dan terkadang bertentangan dengan program diet.

5. Jangka Panjang

Menjalani diet secara singkat bisa dibilang akan sangat sulit dilakukan. Karena itulah banyak yang menganjurkan harus sabar ketika menjalani program diet. Kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi selama bertahun-tahun tidak akan mudah dihilangkan begitu saja.

Banyak yang kemudian merasa sudah jengah menjalani program dietnya. Karena itu muncul pikiran lain yang merasa bosan atau tersiksa, dan memutuskan berhenti diet.

6. Tanpa Ilmu Pengetahuan

Diet yang tidak didasari ilmu pengetahuan bisa jadi salah satu faktor kegagalan. Salah satu contohnya adalah makanan yang membakar kalori atau kalori negatif, seperti seledri.

Tidak ada makanan yang membakar lebih banyak kalori daripada yang dikandung seledri. Padahal ini adalah klaim yang sangat menyesatkan.