Ade Rezki: Program MBG Jadi Solusi Tepat Berantas Permasalahan Gizi di Masyarakat
Peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dimulai dari aspek fundamental, yakni pemenuhan gizi
Perawatan kulit mendasar yang diperlukan semua orang di antaranya krim pelembap, sabun cuci muka, dan sunscreen. Sebagai tameng kulit untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari, sunscreen menjadi skincare yang penting dan tak boleh terlewatkan untuk dipakai setiap hari. Paparan sinar matahari yang menghasilkan UV A dan UV B inilah yang bisa menimbulkan berbagai persoalan kulit wajah.
Mulai dari timbul kerutan halus, cepat keriput, flek hitam, dan jerawat, merupakan permasalahan kulit wajah yang bisa muncul kalau Kamu malas menggunakan sunscreen. Tak hanya itu, paparan sinar matahari yang berlangsung terus menerus dalam waktu lama juga bisa berisiko munculnya kanker kulit. Memang menggunakan sunscreen bisa menjadi pelindung kulitmu, akan tetapi, tahukah Kamu kalau ada sunscreen yang bisa menimbulkan efek samping?
Nah, supaya tidak salah kaprah, berikut ini adalah daftar efek samping yang timbul jika pada pemakaian sunscreen yang tidak tepat.
Pemakaian Sunscreen untuk Kulit Jerawat
Rata-rata, krim sunscreen yang ditemukan di pasaran bisa bereaksi pada jerawat di wajah. Nah, jika sudah bereaksi, biasanya akan timbul iritasi dan kemerah-merahan pada kulit. Jika tipe kulit wajahmu berjerawat, perhatikan sunscreen yang akan dipakai. Pilihlah sunscreen yang non-comedogenic dan non-oily. Jika agak sulit, Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kulit agar bisa menentukan krim sunscreen yang tepat untuk wajahmu.
Perlindungan UVB dibanding UVA
Kandungan sunscreen umumnya terdapat dioxybenzone, oktocrylene, avobenzone, dan oxybenzone yang ampuh menangkal paparan radiasi sinar UVB dari matahari. Sayangnya, komponen sunscreen tersebut belum bisa untuk menahan sinar UVA dari paparan sinar matahari. Dibandingkan dengan UVB, ternyata UVA lebih berbahaya, loh, efek sampingnya bagi kulit. Itulah yang sering menyebabkan pemakaian sunscreen sesering atau setebal apapun, seringkali tidak efektif 100% melindungi kulit wajah. Kontrol durasi aktivitas saat terpapar sinar matahari juga diperlukan untuk melindungi kulit kita agar tidak terlalu lama terpapar sinar matahari.
Terdapat Kandungan PABA
Di dalam sunscreen, kandungan PABA bisa saja menimbulkan reaksi alergi di kulit kita. Kadar PABA yang tinggi juga berisiko meningkatkan reaksi alergi, misalnya rasa terbakar, kemerah-merahan, atau bisa juga gatal. Ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan kandungan PABA pada sunscreen yang hendak Kamu pakai untuk menghindari reaksi alergi pada kulit.
Hindari Pemakaian Sunscreen tubuh ke Wajah
Poin ini penting sekali untuk diingat karena orang sering kali cuek menggunakan sunscreen wajah hingga ke tubuh. Maka dari itu, penting bagimu untuk membeli dua sunscreen yang berbeda untuk wajah dan tubuh. Hal ini disebabkan karena kebutuhan kulit akan perlindungan dari sinar matahari berbeda setiap area tubuh. Pakailah sunscreen sesuai dengan peruntukannya.
