Kartini Media
Ilustrasi rambut rusak. Foto: Freepik

Tanda-tanda Rambut Rusak karena Sering Diwarnai, Perlu Diperhatikan!

Tanda-tanda rambut rusak bisa muncul dengan kondisi ujung rambut bercabang, rapuh, dan kusut berlebihan.

Kerusakan rambut bisa terjadi akibat berbagai hal, seperti paparan sinar Matahari, pewarna rambut, menggunakan alat styling yang panas, mengikat rambut terlalu kencang, hingga cara merawat rambut yang salah.

Semua kebiasaan tersebut berdampak buruk pada helaian rambut. Dengan memahami kondisi rambut rusak, maka bisa segera melakukan perawatan rambut dan mengembalikannya ke kondisi sehat.

Saat ini, orang gemar mengecat rambut demi menunjang penampilan. Cat rambut bervariasi warna dengan teknik pewarnaan lebih beragam.

Dibalik itu, kandungan dalam cat rambut bisa merusak rambut. Kebotakan bisa terjadi karena rontok tak kunjung usai akibat cat rambut.

Melansir Alodokter, bahaya cat rambut biasanya berasal dari bahan kimia dikandungnya, seperti para-phenylenediamine (PPD), hidrogen peroksida, dan timbal asetat.

Bahan kimia ini bisa mengoptimalkan pewarnaan rambut, tetapi bisa menimbulkan beberapa efek samping. Salah satu efek samping adalah rambut rusak.

Bahan kimia akan menghilangkan protein rambut untuk kemudian menggantikannya dengan warna diinginkan menyebabkan struktur rambut berubah dan perubahan warna rambut terjadi.

Struktur rambut bisa merusak batang rambut dan menyebabkan menjadi lebih kering, kasar, dan rontok. Bahaya cat rambut semakin parah bila tidak melakukan perawatan rambut usai pewarnaan rambut.

Dirangkum dari berbagai sumber, ada beberapa tanda rambut rusak karena terlalu sering dicat.

Rambut Seperti Karet

Umumnya, rambut memiliki tekstur kuat saat ditarik dalam keadaan basah. Tekstur rambut bisa berubah seperti karet karena keadaan rusak, tetapi masih dipaksakan dicat menggunakan bleach.

Biasanya, ini karena produk bleach terlalu keras dan rambut dipaksa di-bleach sampai level tertentu. Disarankan, sebelum mewarnai rambut, konsultasikan dulu ke salon agar rambut tidak rusak.

Kusut

Rambut rusak mudah kusut meski sedang tidak ditata. Bahkan, rambut bisa kusut meski baru disisir. Rambut kusut bisa berujung kerontokan akibat helaian rambut yang patah, atau kerontokan dari akar karena disisir terlalu kuat.

Mudah Patah dan Bercabang

Dampak rambut mudah patah adalah lebih sering rontok. Sedangkan bercabang membuat ujung rambut terlihat berantakan, karena helaian-helaian menjuntai keluar.(*)

Artikel Terkait