Prilly Latuconsina Puji Penyelenggaraan The Alpa Under 40
Prilly memuji program The Alpha Under 40 yang diusung HighEnd Magazine.
Skincare probiotik menjadi tren pada 2024 karena manfaat luar biasa untuk kulit. Tidak hanya membantu mengatasi masalah jerawat dan peradangan tapi juga memperkuat skin barrier, melawan penuaan dini, hingga menjaga keseimbangan pH kulit.
Probiotik bekerja dengan mengurangi bakteri penyebab jerawat dan mendukung pertumbuhan bakteri baik, sekaligus memperkuat skin barrier.
Skin barrier yang sehat sangat penting melindungi kulit dari polusi dan bakteri jahat, serta menjaga kelembapan alami kulit.
Skincare probiotik sudah booming sejak dua tahun belakangan. Bahan-bahannya dikenal untuk kesehatan pencernaan kini merambah dunia kecantikan kulit.
Skincare probiotik mengandung mikroorganisme hidup berfungsi mendukung keseimbangan mikrobioma kulit.
Mikrobioma kulit merupakan kumpulan bakteri baik yang hidup di permukaan kulit dan membantu menjaga kesehatan serta fungsi penghalang kulit (skin barrier).
"Seperti saluran pencernaan, kulit memiliki ekosistem, atau 'mikrobioma', yang terdiri dari bakteri, jamur, virus, dan tungau, yang semuanya membantu menjaga pelindung kulit tetap sehat dan kuat. Diperkirakan ada sekitar 1 juta bakteri per centimeter persegi di kulit," jelas Robyn Gmyrek, MD, dokter kulit bersertifikat di New York, dilansir dari SELF.
Berikut manfaat skincare probiotik, dikutip dari berbagai sumber:
Mengatasi Masalah Jerawat dan Peradangan
Probiotik membantu mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat, seperti Propionibacterium acnes, sambil mendukung pertumbuhan bakteri baik.
Hal ini mengurangi peradangan menjadi pemicu utama jerawat. Selain itu, probiotik menguatkan skin barrier, membuat kulit lebih tahan terhadap iritasi dan infeksi.
Memperkuat Skin Barrier
Kulit sehat memiliki lapisan pelindung (skin barrier) yang kuat, berfungsi melindungi dari polusi, bakteri jahat, dan zat berbahaya lain. Ketika skin barrier terganggu, kulit akan menjadi kering, merah, atau gatal.
Probiotik memperkuat skin barrier dengan cara meningkatkan produksi ceramide, yaitu lemak alami berfungsi mempertahankan kelembapan kulit. Ini penting terutama bagi pemilik kulit sensitif atau kering.
Membantu Melawan Penuaan Dini
Paparan radikal bebas dari lingkungan, seperti sinar UV dan polusi mempercepat penuaan kulit. Probiotik bekerja sebagai antioksidan alami membantu menetralisir radikal bebas sehingga mencegah kerusakan kulit akibat stres oksidatif.
Dalam jangka panjang, penggunaan skincare probiotik mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan.
Menyeimbangkan pH Kulit
Probiotik membantu menjaga keseimbangan pH alami kulit. Kulit dengan pH terlalu tinggi atau rendah lebih rentan terhadap masalah seperti jerawat, iritasi, dan kulit kusam.
Dengan menggunakan produk probiotik, kulit bisa mencapai pH ideal, yaitu sekitar 4,5 hingga 5,5. Hal ini penting menjaga mikrobioma tetap seimbang dan melindungi kulit dari ancaman eksternal.
Menghidrasi Kulit
Kelembapan adalah kunci utama dari kulit yang tampak sehat dan cerah. Probiotik membantu meningkatkan kadar air dalam kulit dengan merangsang produksi faktor pelembap alami. Ini membantu kulit tetap terhidrasi, kenyal, dan terhindar dari kekeringan menyebabkan pengelupasan atau iritasi.
Disarankan memilih produk dengan bahan-bahan alami yang lembut. Pastikan produk tersebut tidak mengandung zat memicu iritasi seperti pewangi buatan atau alkohol.(*)