Ini Alasan Pentingnya Rutin Menggosok Gigi 2 Kali Sehari
Kebiasaan menggosok gigi memiliki dampak besar pada kesehatan mulut dan tubuh. Selain gosok gigi, be
Celana jeans merupakan salah satu fashion item hampir dimiliki oleh semua orang. Celana jeans seringkali menjadi pilihan saat ingin tampil kasual dan cocok dipadupadankan dengan berbagai pilihan busana.
Usut diusut, ternyata ada satu negara melarang warga negaranya mengenakan celana jeans. Pemerintah mengatur cara berpakaian warganya.
Sejumlah item fashion dilarang dikenakan dari skinny jeans hingga celana pendek. Negara tersebut adalah Korea Utara.
Pada 2021, The Guardian melaporkan bahwa pemimpin Korut Kim Jong Un dengan tegas melarang warganya mengenakan jeans ketat atau skinny jeans, gaya rambut mullet, hingga piercing bibir dan hidung, serta mengenakan kaos memiliki tulisan berbahasa asing dalam ukuran besar.
Berikut beberapa larangan fashion Kim Jong Un untuk warga Korea Utara:
Celana Ketat
Celana ketat, baik skinny jeans atau legging, menjadi salah satu fashion item terlarang di Korea Utara. Celana berpotongan ketat ini dianggap sebagai simbol mode Barat.
Mantel Kulit
Pemerintah Korea Utara melarang masyarakat mengenakan mantel terbuat dari bahan kulit.
Gaya berpakaian seperti ini dianggap meniru penampilan sang pemimpin, Kim Jong-un. Mantel menjadi populer di Korea Utara setelah Kim Jong Un pertama kali memakainya pada tahun 2019.
Setelahnya, pemerintah langsung mengeluarkan pelarangan, menutup lapak penjual mantel, dan membawa mantel-mantel tersebut dari para pemiliknya.
Cat Rambut dan Potongan Rambut Tertentu
Tak semua potongan rambut diizinkan di Korea Utara. Pria hanya diperbolehkan memilih potongan rambut dari beberapa yang diperbolehkan pemerintah.
Salah satunya, pria dilarang memiliki potongan rambut spike. Mengutip Times of India, potongan rambut ini dilihat sebagai produk asing.
Selain itu, masyarakat Korea Utara, laki-laki dan perempuan tidak boleh mengecat rambutnya.
Kaos Bermerek
Busana bermerek dianggap sebagai tanda masuknya budaya Barat. Oleh karena itu, Korea Utara melarang masyarakatnya mengenakan pakaian bermerek.
Perempuan Belum Menikah Tak Boleh Berambut Panjang
Jika perempuan belum menikah, maka tak boleh memiliki rambut panjang dan harus menggunakan gaya rambut pendek yang khas.
Tindikan
Negara ini melarang masyarakatnya memiliki tindikan di bibir atau hidung serta area-area lain yang kurang umum.
Celana Jeans Sobek
Larangan lain pemerintah Korea Utara adalah menggunakan celana jeans sobek. Celana jenis ini dianggap merupakan adaptasi gaya negara-negara Barat.
Melansir BBC, Kim Jong Un menyebut gaya busana “kapitalis” tersebut sebagai racun berbahaya.
Menurut Radio Free Asia, pada 2022, warga yang melanggar aturan berbusana itu langsung ditindak oleh Socialist Patriotic Youth League.
Ini adalah organisasi pemuda di bawah Komite Pusat Partai Buruh Korut bertugas menyebarkan propaganda komunisme.
Saat itu, Youth League dikabarkan menargetkan perempuan usia 20-an hingga 30-an tahun. Jika mereka tertangkap, mereka dibawa ke kantor Youth League di area tersebut, lalu diperintahkan menulis surat pengakuan kesalahan.
Mereka bisa dilepaskan usai keluarga atau kerabatnya datang membawa baju dianggap pantas.
Kemudian, pada Agustus 2023, Youth League kembali menindak para perempuan mengenakan celana pendek di atas lutut.
Sama seperti sebelumnya, mereka dibawa ke kantor Youth League, diminta untuk menulis surat pengakuan, dan menandatangani surat pernyataan bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi hukum jika kembali tertangkap mengenakan celana pendek.(*)