5 Makanan Legendaris di Mangga Besar, Ada Buka Sejak Tahun 1960

Kuliner di daerah Mangga Besar termasuk tempat makan legendaris, terkenal enak, bernuansa oriental, dan sudah berdiri puluhan tahun. Bahkan, ada yang buka sejak tahun 1960, dihitung-hitung sudah 63 tahun.

Mangga Besar sebagai salah satu kawasan kuliner di Jakarta dikenal sebagai area Pecinan di Jakarta Barat.

Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pecinan adalah tempat permukiman orang China.

Otomatis kuliner di Mangga Besar bisa menemukan berbagai rekomendasi makanan Chinese legendaris. Mulai dari kwetiau hingga roti manis isi bisa ditemukan.

Perpaduan budaya Tiongkok dan Indonesia sangat terasa di area sini. Selain itu, bisa wisata ke klenteng bersejarah di Jakarta.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut rekomendasi kuliner di Mangga Besar, seperti restoran kwetiau sapi, restoran bakmi, toko roti hingga restoran bubur oriental terkenal sejak dulu, bahkan ada berdiri lebih dari setengah abad:

Toko Roti Henis

Di Jakarta, dari sekian banyak toko kue legendaris, ada toko Roti Henis gerainya di Mangga Besar, Jakarta Barat. Roti Henis memiliki beberapa cabang lain di Jakarta, namun yang paling ramai memang gerainya di Mangga Besar.

Berdiri lebih dari 20 tahun, toko Roti Henis awalnya menempati toko kecil dan sederhana di sekitar Mangga Besar. Popularitasnya mulai meningkat di tahun 2010 karena banyaknya rekomendasi dari mulut ke mulut tentang produk roti mereka.

Ukuran roti ini cukup mini, harganya dulu hanya Rp5.000, tapi sekarang Rp12.000 per buah. Pembeli disarankan membeli paket kotak isi 10 roti harga Rp120.000 oleh pegawai di Roti Henis.

_{Es campur Ko Acia di kawasan Mangga Besar. Foto: Istimewa}

Es Campur Ko Acia

Menempati kios kaki lima sederhana di Jalan Dwiwarna Raya Nomor 3 di Mangga Besar. Lokasinya mudah dikenali karena berada di bawah pohon besar yang rindang.

Di bagian depan gerai terdapat papan warna merah bertuliskan "Es Campur Ko Acia Sejak Tahun 1980".

Es Campur Ko Acia diracik dengan 12 isian. Beberapa di antaranya adalah kolang-kaling, cincau, agar-agar, cendol, jelly, alpukat, longan, kacang hijau, kacang merah, dan sari kelapa.

Untuk menu andalan bernama Es Campur Gula Merah+Santan+Susu. Harganya Rp22 ribu per porsi dengan isian lengkap.

Rahasia kenikmatan Es Campur Ko Acia ada pada penggunaan santan dicampur susu kental manis.

Bubur ayam Tangki 18 A Guan non-halal. Foto: Istimewa

Bubur Ayam Tangki 18 A Guan

Bubur ayam legendaris di Jakarta selanjutnya adalah Bubur Ayam Tangki 18 A Guan beralamat di Mangga Besar 1 Nomor 20 B, Jakarta Barat.

Bubur ayam non-halal ini sudah ada sejak 1986. Menikmatinya bisa dengan tambahan telur mentah dan menu pendamping berupa bakso goreng hingga samcan.

Untuk pelengkap bubur seperti cakwe bakal diberikan di piring terpisah sehingga bisa dicampurkan sesuai selera.

Di aplikasi ojek online, harga seporsi bubur mulai dari Rp31 ribu. Selama 37 tahun berdiri, bubur ayam ini tak pernah sepi dari pembeli terutama warga di sekitar Mangga Besar.

Kwetiaw Akang berdiri sejak 1960. Foto: Instagram

Kwetiaw Akang Mangga Besar

Di Jakarta ada dua jenis hidangan kwetiaw populer, yaitu kwetiaw Pontianak dan Medan. Salah satunya ada pelopor kwetiaw khas Medan berdiri sejak 63 tahun lalu, tetap eksis jalanan Mangga Besar, Jakarta Barat.

Kwetiaw Akang sudah buka sejak tahun 1960, menu andalannya di sini ada kwetiaw goreng, kwetiaw siram, dan bihun goreng.

Di sini setiap hidangan kwetiaw dimasak langsung di depan restoran. Masih mempertahankan ciri khas kwetiaw Medan, yaitu dimasak menggunakan tungku arang dan diolah menggunakan telur bebek.

Kisaran harga dari angka Rp48.000 seporsi kwetiaw goreng legendaris.

Bakmi Cong Shim

Bakmi Cong Shim, tempat makan bakmi terkenal di Mangga Besar. Restoran ini telah memiliki sekitar 3 ribu ulasan di Google menandakan kalau bakmi ayam di sini enak.

Bakmi ayam ditawarkan Cong Shim adalah non halal. Racikannya ala Medan ditambahkan cincangan daging babi merah atau char siu. Namun, tetap ada suwiran ayam kampung.

Untuk tipe mie digunakan kecil lurus, namun menyoal tekstur tetap terasa kenyal. Seporsinya ditawarkan dengan harga Rp60 ribuan.(*)