Ini Alasan Aturan Dilarang Membawa Makanan Dari Luar di Restoran Halal

Saat bersantap di restoran, pengunjung akan mendapati peraturan yang terlihat jelas saat antre atau pesan makanan. Aturan tersebut berupa larangan membawa makanan dan minuman dari luar.

Sebagian besar restoran menerapkan aturan tersebut, terlebih yang sudah mengantongi sertifikat halal. Namun, tak sedikit pengunjung cenderung mengabaikan aturan tersebut.

Seperti belum lama ini, viral selebgram Jovi Adhiguna membawa kerupuk kulit babi yang ia makan di gerai Baso A Fung di Bali. Hal ini memicu polemik lantaran Baso A Fung adalah restoran bakso bersertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Adanya kerupuk kulit babi tentu saja mencemari peralatan makan di sana yang seharusnya terjamin halal untuk Muslim. Alhasil, manajemen Baso A Fung memecahkan seluruh alat makan di gerai tersebut.

Peristiwa ini membuat warganet membicarakannya termasuk pemerhati makanan halal, salah satunya Dian Widayanti.

Mengutip unggahannya, Dian menjelaskan pentingnya setiap orang mematuhi aturan 'dilarang bawa makanan dan minuman dari luar' saat bersantap di restoran.

"Menanggapi yang lagi viral, tapi bukan mau nyenggol siapa-siapa lho yaaa. Pure mau edukasi ajaaa, pas lagi ada momennya," kata Dian.

"Hal ini yang ditakutkan, misalnya kita sebagai customer terus bawa makanan dari luar dan ternyata nggak halal, itu malah bikin tempat dan fasilitas produksi menjadi terkontaminasi dengan nonhalal," kata Dian.

Menurutnya, aturan 'dilarang bawa makanan dan minuman dari luar' juga biasanya dibarengi aturan 'dilarang membawa hewan peliharaan ke dalam restoran' karena ditakutkan adanya kontaminasi najis," lanjut Dian.

Dalam proses sertifikasi halal juga ada yang namanya Sistem Jaminan Halal (SJH) mengatur sedemikian rupa supaya fasilitas produksi itu terjamin kehalalannya. Namun semua itu akan sia-sia jika pengunjung tidak peka dan mengabaikannya.

Penyebab lain, bisa jadi pihak restoran memang tidak ketat menerapkan aturan 'dilarang bawa makanan dan minuman dari luar'. Akibatnya mereka 'kecolongan' seperti pada kasus Jovi Adhiguna yang viral.

Dian pun meminta para pengunjung atau pelanggan restoran agar mematuhi peraturan yang ada, terutama apabila non muslim yang membawa makanan non halal ke restoran halal.

Sementara untuk pihak restoran diharapkan lebih ketat dalam menerapkan peraturan yang ada, apalagi terkait dengan SJH.(*)