Kartini Media
Ilustrasi buah pisang baik disimpan di suhu ruang. Foto: Freepik

Jenis-jenis Buah Tidak Boleh Dimasukkan ke Kulkas, Ada Pisang

Hampir setiap rumah tangga memiliki kulkas. Keberadaannya sebagai tempat menyimpan aneka makanan berguna untuk menjaga kualitas makanan dan memperlambat proses pembusukan.

Namun, tidak semua bahan makanan boleh dimasukkan ke kulkas, termasuk beberapa jenis buah.

Berikut buah-buahan yang sebaiknya diletakkan di dapur atau meja makan dengan suhu ruangan daripada ditaruh di kulkas.

Alasannya, suhu rendah atau dingin memicu kerusakan pada buah dari segi tekstur, rasa, maupun kandungan nutrisinya.

Jeruk

Jeruk paling baik disimpan di luar kulkas atau suhu ruang. Selain jeruk, berlaku jenis buah-buahan sitrus lain seperti, lemon, jeruk nipis, dan jeruk Bali.

Alpukat

Menyimpannya di suhu ruang atau di luar kulkas membantu alpukat cepat matang. Jika tidak berencana mengonsumsinya langsung, bisa menyimpan alpukat di kulkas.

Semangka

Penyimpanan semangka dan melon di suhu ruang membantu menjaga kandungan antioksidan lebih utuh.

Sebaiknya simpan melon dan semangka dalam kondisi utuh, baru kemudian diiris saat akan disantap.

Jika sudah dalam kondisi terpotong, sebaiknya buah disimpan di kulkas dalam kondisi terbungkus maksimal 3-4 hari.

Mangga

Mangga juga termasuk buah yang paling baik disimpan di suhu ruangan. Tak hanya mangga, jenis buah-buahan tropis lain seperti kiwi dan nanas juga sebaiknya tidak Anda simpan di kulkas.

Jika Anda ingin menyantapnya beberapa hari lagi, sebaiknya kupas dan potong buah, taruh di wadah yang tertutup rapat lalu simpan di freezer.

Apel

Apel bakal baik-baik saja meski tidak disimpan di kulkas, tetap segar selama seminggu lebih.

Namun jika ingin membuatnya awet lebih lama, sebaiknya letakkan di kulkas. Suhu dingin akan menjaga apel tetap renyah dan mencegahnya jadi kisut.

Pisang

Jaga pisang tetap segar dengan menyimpannya di luar kulkas.

Pisang akan tetap awet jika bagian pangkal buah dibungkus dengan plastik menghentikan buah mengeluarkan gas etilen yang mempercepat proses pematangan.(*)

Artikel Terkait