Google Tergeser, Gen Z Gunakan TikTok Sebagai Mesin Pencari Informasi Online
Kebiasaan Googling kini mulai tergeser tren baru. Generasi Z atau Gen Z tumbuh di era internet mulai
Ada kabar baik bagi penikmat kopi pahit atau kopi tanpa gula. Ternyata, menyeruput kopi tanpa gula memiliki segudang khasiat bagi tubuh.
Mengutip CNN Indonesia, studi terbaru mengungkapkan alasan mengapa orang suka minum kopi pahit. Studi yang dipublikasikan di Nature Scientific Reports menunjukkan genetik atau gen berperan penting membuat orang menyukai kopi pahit. Peneliti menemukan orang memiliki genetik lebih bervariasi akan lebih menyukai kopi pahit.
Mereka mengaitkan rasa pahit dengan peningkatan kewaspadaan mental yang mereka inginkan dari kafein. Mereka juga akan mendapatkan manfaat besar dari minum kopi.
Studi menunjukkan minum kopi pahit dalam jumlah sedang (3-5 cangkir per hari) bisa menurunkan risiko parkinson, penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker. Semua manfaat itu bisa didapatkan dari kopi bebas gula, susu dan pemanis tambahan lainnya.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut manfaat kopi hitam pahit atau kopi tanpa gula yang diklaim baik bagi kesehatan:
Daya Ingat
Bermanfaat bagi pikiran, membantu otak tetap aktif, meningkatkan daya ingat, menjaga saraf tetap aktif, karenanya bisa mencegah demensia.
Daya ingat biasanya menurun seiring bertambah usia, yang disebut pikun.
Fungsi Kognitif Otak
Kafein adalah stimulan psikoaktif bereaksi dengan tubuh dan bisa meningkatkan suasana hati, energi, dan fungsi kognitif seseorang, serta membuat relatif pintar selama periode waktu tertentu.
Buang Racun
Kopi adalah minuman diuretik bisa membuat sering ‘ke belakang’ atau toilet. Minum kopi hitam tanpa gula membuang racun dan bakteri jahat pada tubuh, ikut terbawa bersama feses yang dibuang.
Minum kopi tanpa gula akan membuat Anda sering buang air kecil, dari situ racun dibuang dalam bentuk urine.
Turunkan Berat Badan
Membantu menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme hingga 50 persen, dan membakar lemak di perut. Tapi, harus diimbangi dengan olahraga.
Cegah Penyakit Jantung
Kopi mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke, dan bisa meningkatkan tekanan darah untuk sementara. Namun efek tersebut berkurang seiring berjalannya waktu.
Antioksidan dalam Tubuh
Diklaim memiliki efek antioksidan. Secangkir kopi bisa mengandung vitamin B2, B3, B5, zat mangan, magnesium, dan potasium.
Risiko Diabetes
Bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2, mengendalikan diabetes dengan meningkatkan produksi insulin kelewat batas pada calon penderita diabetes, apalagi penyakit itu menurun dalam keluarga.
Cegah Kanker
Meminimalisir risiko kanker. Kanker merupakan penyakit mematikan dan bisa menyerang siapa pun.
Menjaga Mood
Salah satu cara menenangkan pikiran, minum kopi saat stres bisa membantu mengubah mood jadi lebih baik.
Meski minum kopi tanpa gula memiliki manfaat, menurut organisasi kajian kesehatan asal Amerika Serikat (AS), AARP, kopi terutama kandungan kafeinnya bisa memberikan dampak negatif bagi sejumlah orang.
Kafein adalah obat, kata Steven Meredith, seorang peneliti dalam farmakologi perilaku di Fakultas Kedokteran Johns Hopkins, dikutip dari AARP.org.
Sementara dosis rendah hingga sedang umumnya aman. Kafein bersifat adiktif dan pengguna bisa menjadi tergantung pada kopi dan sulit berhenti atau mengurangi, katanya.
Ketergantungan kafein bahkan dinamai sebagai gangguan mental di AS.
Beberapa orang rutin minum kopi berkafein namun mendadak berhenti, bisa memicu sakit kepala, kekaburan mental dan kelelahan selama beberapa hari sampai tubuh menyesuaikan diri.(*)