Kartini Media
Sosialiasi Makan Bergizi Gratis. Foto: Istimewa

Sosialisasi MBG, Muazzim: Butuh Sinergi antara Masyarakat dan Pemerintah dalam Wujudkan Perbaikan Gizi Nasional

Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) – Anggota Komisi IX DPR RI, Muazzim Akbar menyebut pentingnya sinergi pemerintah dan masyarakat dalam mewudukan perbaikan gizi nasional. Hal itu ia sampaikan dalam sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Selong Minggu, 9 Februari 2025.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat terutama anak dan ibu, serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi.

Muazzim Akbar, sebagai anggota DPR RI Komisi IX yang membidangi kesehatan, kesejahteraan rakyat, dan ketenagakerjaan, menyadari betul betapa pentingnya peran gizi dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan kua

“Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat umum, memahami peran dan fungsi Badan Gizi Nasional serta dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung program-programnya," buka Muazzim.

Politisi yang juga merupakan anggota Fraksi PAN Dapil NTB II itu juga mengungkapkan harapannya terkait program Makan Bergizi Gratis ini.

“Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menggali informasi, berdiskusi, fokus, dan menyusun langkah-langkah konkret dalam mendukung upaya perbaikan gizi nasional. Dengan perbaikan gizi peserta didik, maka kualitas kecerdasan anak bangsa ke depan akan semakin baik,” sambungnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi langkah awal yang baik untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

Muazzim Akbar juga menyampaikan pentingnya asupan gizi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam peningkatan SDM.

“Saya sendiri, selaku anggota DPR RI yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, juga BGN, menyadari betapa pentingnya peran gizi dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia,” jelas Muazzim.

Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

“Gizi yang baik menjadi dasar utama untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, cerdas, dan produktif di masa depan. Persoalan-persoalan gizi, seperti stunting, gizi buruk, obesitas, keterbatasan akses, keterbatasan anggaran, dan sebagainya masih menjadi tantangan besar bagi bangsa kita, termasuk juga di daerah kita,” lanjutnya.

Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

Pada April 2025 ditargetkan 3 juta anak Indonesia akan mendapatkan makanan bergizi. Target berikutnya pada Agustus 2025 akan bertambah menjadi 15 juta, dan akhir tahun anak Indonesia bisa mendapatkan makanan bergizi gratis.

 

 

 

 

Artikel Terkait