Kartini Media
Setyoko Pramono dalam seminar 'Pentahelix Collaboration’. Foto: Istimewa

Sukses Jadi Entrepreneur Muda dalam Seminar ‘Menciptakan Bisnis Melalui Kolaborasi Pentahelix Biar Cuan’

Menjadi entrepreneur bukan hal yang mudah tapi juga bukan hal yang tidak mungkin digapai di usia muda. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerjasama dengan Yayasan Indonesia Prima Bangsa (IPBF) bersinergi dalam ‘Pentahelix Collaboration’

Seminar dengan tema "Menciptakan Bisnis Melalui Kolaborasi Pentahelix Biar Cuan" ini diselenggarakan di Mantra Space, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat, 27 Desember 2024.

Peserta yang menghadiri acara seminar kepemudaan ini kurang lebih sekitar 100-an orang yang didominasi para mahasiswa yang berasal dari Jabodetabek.

Kolaborasi Pentahelix ini juga merupakan buah kerjasama dari berbagai elemen. Salah satunya adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Selain itu hadir juga para ahli dari dunia usaha, media, akademisi serta komunitas.

Pembina Industri Madya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Setyoko Pramono menyebut acara ini merupakan sebuah inovasi bagi para pemuda yang ingin memulai menjadi entrepreneur.

“Kultur atau budaya inovasi dalam masyarakat Indonesia Pentahelix antar semua stakeholder terkait itu sangat dibutuhkan terutama dari segi government. Kemudian peran lainnya dibantu oleh para akademisi hingga terciptanya sebuah bisnis baru. Disinilah yang harus dijaga serta harus saling terkoneksi sehingga budaya inovasi itu bisa semakin berkembang,” tutur Setyoko pada acara seminar.

Untuk mewujudkan inovasi tadi maka dibutuhkanlah entrepreneur-entrepreneur muda di dalamnya. Kolaborasi ini dibutuhkan untuk menghasilkan karya-karya yang mampu bertumbuh di dunia bisnis di masa mendatang.

“Akhirnya nanti akan menumbuhkan banyak wirausaha atau entrepreneur-entrepreneur muda yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas di Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut, Setyoko juga membagikan tips menarik bagi Anda yang ingin menjadi seorang entrepreneur di usia muda.

Niat saja gak cukup, kita harus mencari komunitas, mencari fasilitas, mencari tempat dimana ide-ide inovasi itu bisa tumbuh dan kreativitas itu bisa menjadi value untuk menghasilkan sebuah produk usaha yang nantinya bisa laku di pasaran,” ungkapnya.

Bukan sekadar menyampaikan paparan materi. Mereka yang hadir dalam acara ini juga diajak melakukan diskusi panel serta workshop, tujuannya agar peserta yang hadir dalam seminar ini bisa berinteraksi dan melakukan praktek terkait apa saja yang dipaparkan oleh para narasumber.(*)

Artikel Terkait