Google Tergeser, Gen Z Gunakan TikTok Sebagai Mesin Pencari Informasi Online
Kebiasaan Googling kini mulai tergeser tren baru. Generasi Z atau Gen Z tumbuh di era internet mulai
Salah satu pertimbangan sebelum membeli mobil listrik adalah kemampuan daya listrik di rumah untuk melakukan pengecasan. Jangan sampai karena mengecas mobil listrik kemudian membuat listrik di rumah mati karena daya tidak kuat.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai perusahaan penyedia energi listrik negara memberikan kemudahan bagi pengguna mobil listrik, salah satunya melalui layanan pengisian daya kendaraan listrik di rumah atau home charging.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pihak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) atau dealer kendaraan listrik memberikan layanan pemasangan home charging.
Ilustrasi pemasangan home charging. Foto: Freepik
Biaya Pemasangan Home Charging
PLN memiliki program promo Super Everyday berupa penyambungan baru pengisian daya di rumah atau home charging.
Program ini diluncurkan mendukung akselerasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dan percepatan penyediaan infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik sebagaimana diamanatkan dalam Perpres Nomor 55 tahun 2019 dan Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2020.
Setiap pembelian kendaraan listrik, pemasangan home charging dilakukan petugas PLN tanpa dipungut biaya apapun alias gratis.
"Jadi, setiap ada pembeli kendaraan listrik, petugas PLN akan langsung mendatangi rumah pembeli tersebut untuk memasangkan home charging, sehingga mereka dapat semakin nyaman dalam menggunakan kendaraan listrik," kata Darmawan dikutip dari situs resmi PLN.
Dalam keterangannya, Darmawan mengatakan bahwa layanan home charging sangat penting dalam mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik.
Ia menjelaskan bahwa mobil listrik mayoritas digunakan untuk mobilitas sehari-hari tidak lebih dari 100 kilometer, sedangkan kapasitasnya sendiri rata-rata mencapai lebih dari 200 kilometer.
Hal ini menyebabkan home charging akan sangat dibutuhkan pengguna dibandingkan pengisian di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Promo Daya Listrik dan Diskon Tarif
"Mobil listrik ini layaknya handphone. Pengisian daya dilakukan pada malam hari di rumah masing-masing. SPKLU hanya digunakan ketika perjalanan jarak jauh," jelas Darmawan.
Sementara itu, daya listrik disarankan PLN melakukan pengisian daya mobil listrik di rumah minimal sebesar 7.700 Volt Ampere (VA).
Melalui promo ini, pelanggan mendapatkan harga spesial. Pelanggan 1 Fasa dengan pilihan daya akhir 7.700 VA hanya akan dikenakan biaya sebesar Rp850 ribu dari harga normal sekitar Rp7,49 juta.
Sementara itu, pelanggan 3 Fasa dengan pilihan daya akhir 13.200 VA hanya membayar Rp3,5 juta dari harga normal berkisar senilai Rp14,6 juta.
Pelanggan mendapatkan diskon tarif tenaga listrik sebesar 30 persen pada pukul 22.00 WIB - 05.00 WIB dari pemakaian home charging.(*)