BKN Ingatkan Informasi Palsu Seleksi PPPK 2024
Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta pelamar seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P
Toner merupakan produk perawatan kulit berbahan utama air. Toner menjadi andalan membantu mengembalikan pH sekaligus menghidrasi kulit setelah mencuci muka.
Melansir Hallo Sehat, toner adalah salah satu produk skincare mengandung bahan aktif menghilangkan kotoran, minyak, hingga sisa makeup. Selain itu, fungsi toner bisa menambah kelembapan kulit supaya tidak kering.
Toner mengandung berbagai bahan aktif dengan kegunaan tersendiri. Beberapa di antaranya yakni gliserin menjaga kulit tetap lembap, ekstrak herbal dan bunga sebagai antioksidan, serta niacinamide untuk kulit agar cerah.
Manfaat toner bisa diperoleh jika digunakan dengan tepat. Namun, ada beberapa kesalahan menggunakan toner dilakukan banyak orang. Alih-alih kulit wajah menjadi glowing, justru muncul masalah.
Merangkum dari evamuliaclinic.com, berikut lima kesalahan umum sering dilakukan saat memakai toner bisa membuat kulit gagal glowing:
1. Menggunakan Toner Mengandung Alkohol Berlebihan
Salah satu kesalahan umum dilakukan adalah memilih toner mengandung alkohol berlebihan. Alkohol bisa mengeringkan kulit secara berlebihan, menyebabkan iritasi, dan mengganggu lapisan pelindung kulit.
Meskipun toner dengan kandungan alkohol mungkin memberikan sensasi kesegaran dan membuat kulit terasa bersih secara cepat, namun penggunaan jangka panjang bisa merusak kelembapan alami kulit.
Sebagai ganti, pilih toner mengandung bahan-bahan alami seperti aloe vera, ekstrak bunga, atau bahan lain yang menenangkan dan melembapkan kulit tanpa mengandung alkohol berlebihan.
2. Menggunakan Terlalu Banyak Produk
Menggunakan terlalu banyak toner tidak hanya bisa membuat kulit kering, tetapi bisa mengiritasi, dan merusak lapisan kulit sensitif.
Perlu diingat toner digunakan dalam jumlah tepat, cukup meratakan seluruh wajah tanpa membuatnya terasa lengket. Gunakan kapas atau aplikator untuk mengaplikasikan toner secara merata dengan gerakan lembut.
3. Tidak Membersihkan Wajah Terlebih Dahulu
Salah satu kesalahan sering dilupakan adalah penggunaan toner tanpa membersihkan wajah terlebih dahulu. Toner seharusnya digunakan setelah proses pembersihan wajah untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran, dan minyak menempel di kulit.
Tanpa membersihkan wajah terlebih dahulu, toner hanya akan mengangkat kotoran berada di permukaan kulit dan tidak bisa bekerja secara efektif menyeimbangkan pH kulit.
4. Menggunakan Toner Terlalu Sering
Beberapa orang cenderung menggunakan toner setiap kali merasa kulit tidak segar atau kotor. Penggunaan toner terlalu sering bisa mengganggu keseimbangan alami minyak dan pH kulit.
Ini bisa menyebabkan kulit menjadi kering, iritasi, dan memicu produksi minyak berlebih sebagai respons dehidrasi.
Sebaiknya, gunakan toner secara teratur sesuai kebutuhan kulit. Jika memiliki kulit cenderung kering atau sensitif, lebih baik menggunakan toner hanya satu atau dua kali sehari.
Namun, jika kulit cenderung berminyak, bisa menggunakan toner lebih sering, tetapi tetap memperhatikan reaksi kulit.
5. Tidak Menggunakan Toner Sesuai Jenis Kulit
Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan berbeda, dan penggunaan toner tidak sesuai dengan jenis kulit bisa menyebabkan masalah kulit lebih besar.
Sebelum memilih toner, pastikan memahami jenis kulit, dan mencari produk dirancang khusus memenuhi kebutuhan kulit. Jika tidak yakin, konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dermatologis untuk rekomendasi yang sesuai.(*)