Terbukti! Daftar Makanan Bikin Warga Jepang Panjang Umur hingga 100 Tahun

Menjadi rahasia umum penduduk Jepang memiliki gaya hidup sehat. Banyak penelitian menyebutkan rata-rata warga Jepang memiliki angka harapan hidup tinggi di dunia.

Tidak sedikit warga Jepang memiliki kondisi fisik sehat meski berusia lebih dari 100 tahun.

Selain itu, tingkat obesitas di Jepang terbilang rendah, yaitu hanya 3,5 persen dari total penduduk. Tingkat penyakit serius terjadi di Jepang, seperti kanker payudara, kanker prostat dan penyakit Jantung tercatat rendah.

Selama bertahun-tahun, banyak ahli mencoba mengungkap resep panjang umur penduduk di Jepang, dan makanan telah menjadi fokus penelitian.

Berikut rahasia makanan sering dikonsumsi warga Jepang dipercaya bisa bikin panjang umur dan bahagia, dilansir dari CNBC Make It:

_{Ilustrasi olahan tofu dalam semangkuk sup miso. Foto: Freepik}

1. Tahu

Ahli gizi asal Nara, Michiko Tomioka mengungkap tahu salah satu makanan kesukaan warga Jepang karena mengandung banyak protein dan tak mengandung kolesterol.

Tahu dikenal sebagai tofu di Jepang sering diolah menjadi berbagai makanan, seperti agedashi, sup miso, kari, hingga nasi goreng.

_{Ilustrasi rumput laut atau nori untuk membuat sushi. Foto: Freepik} 

2. Rumput Laut

Mengunjungi Jepang akan mudah menemukan kaiso alias rumput laut. Michiko menyebut mengonsumsi setidaknya satu gigitan rumput laut setiap kali makan.

Menurut Michiko, rumput laut menjadi salah satu resep rahasia panjang umur orang Jepang karena mengandung berbagai vitamin dan mineral bermanfaat bagi tubuh, seperti yodium, vitamin B12, hingga asam lemak omega-3.

"Rumput laut mengandung berbagai mineral dan vitamin penting termasuk yodium, zat besi, kalium, magnesium, vitamin B12 dan asam lemak omega-3," jelas Michiko.

Ilustrasi matcha, teh khas Jepang. Foto: Freepik 

3. Matcha

Michiko mengungkap bibinya berusia 99 tahun selalu memulai hari mengonsumsi secangkir matcha atau teh hijau bubuk.

Michiko mengatakan, teh hijau memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Sebab, teh hijau mengandung vitamin C, vitamin B, serat dan protein, serta polifenol anti-inflamasi dan pelawan penyakit.

4. Jamur Shiitake

Shiitake adalah bahan dasar banyak makanan Jepang sangat lezat. Alasan mengapa jamur, terutama shiitake populer dalam dunia kuliner jepang adalah kandungan di dalamnya. Jamur kaya akan protein, vitamin D, vitamin B.

5. Jahe

Jahe bisa membantu meningkatkan kekebalan dan metabolisme tubuh," kata Michiko.

"Jahe sering menjadi andalan saya mengatasi sakit perut dan meredakan pilek," lanjutnya.

Sebagai orang Jepang, Michiko sangat menyukai umeboshi, yakni acar plum dipadukan dengan jahe dan acar shiso.

Mencegah penyakit, Michiko mengonsumsi teh jahe dengan goji berry kering, kayu manis, matcha, dan kudzu.

6. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, terutama kedelai adalah makanan favorit warga Jepang karena memiliki rasa lezat dan terjangkau. Michiko menyebut bahwa dapurnya belum lengkap tanpa edamame, kinako alias bubuk kedelai, susu kedelai, natto, dan miso.

Tak hanya kedelai, Michiko mengaku sangat menyukai kacang merah karena mengandung banyak polifenol, serat, potasium, protein, hingga vitamin B bisa membantu mencegah peradangan.

Kacang merah sering ditemukan dalam sup, makanan utama, dan makanan penutup di Jepang.

7. Makanan Fermentasi

Beberapa makanan fermentasi terpopuler di Jepang adalah miso alias pasta kedelai difermentasi dan sering digunakan dalam sup, natto alias kedelai difermentasi, dan nukazuke alias sayuran fermentasi diasamkan dalam dedak padi.

Michiko menjelaskan, makanan fermentasi mengandung probiotik membantu pencernaan dan penyerapan, serta mampu mengurangi risiko penyakit.

8. Wijen

Biji wijen terkenal kaya akan vitamin B, vitamin E, protein, serat, dan mineral, seperti magnesium, kalsium, serta pitosterol bisa membantu mengelola kolesterol. Warga Jepang hidup sehat dan panjang umur karena wijen sering dijadikan sebagai bahan pelengkap makanan.(*)