Google Tergeser, Gen Z Gunakan TikTok Sebagai Mesin Pencari Informasi Online
Kebiasaan Googling kini mulai tergeser tren baru. Generasi Z atau Gen Z tumbuh di era internet mulai
Ketupat menjadi sajian wajib saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Ketupat umumnya disajikan sebagai pengganti nasi, dan dimakan bersama opor, rendang, atau hidangan lebaran lainnya.
Melansir Wikipedia, ketupat atau kupat adalah makanan dari bahan dasar beras dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda, atau ada juga menggunakan daun palma. Hidangan ini berasal dari Indonesia, dalam perkembangannya menyebar ke negara lain, seperti: Brunei, Malaysia, Singapura, dan Thailand selatan.
Karenanya, perlu perhatian agar ketupat tidak cepat basi. Biasanya, ibu-ibu mempersiapkan ketupat sejak sehari sebelum Lebaran. Bila salah memasak dan cara penyimpanan, maka ketupat akan cepat basi.
Melansir dari Detik.com, berikut trik agar ketupat tidak cepat basi dan tetap enak disantap bersama sayur dan lauk lainnya.
1. Menambahkan Air Kapur Sirih
Saat membuat ketupat cobalah menambahkan air kapur sirih pada beras yang telah dicuci sebelum dimasukkan ke dalam janur (daun kelapa muda).
Air kapur sirih berguna membuat tekstur lebih kenyal dan masa simpan lebih lama. Selain itu, daun kelapa berwarna hijau muda bisa membuat ketupat lebih awet.
2. Simpan di Kulkas
Setelah ketupat didinginkan selama tiga hari di suhu ruang, ketupat bisa disimpan di kulkas. Sebaiknya ketupat dimasukkan ke dalam bagian chiller menjaga kualitasnya.
Saat meletakkan ke kulkas pastikan masukkan ketupat dalam wadah kedap udara supaya ketupat tidak lembap. Ketupat bisa tahan hingga 4-7 hari saat disimpan di kulkas.
3. Siram Air Dingin
Memastikan ketupat matang sempurna dan berfungsi membuat ketupat lebih awet. Saat merebus ketupat setidaknya memerlukan waktu 4-5 jam. Perhatikan air yang digunakan saat merebus, pastikan ketupat terendam sempurna.
Sesaat setelah ketupat matang, siram menggunakan air dingin. Tujuannya, membersihkan ketupat dari sisa air rebusan dan kotoran maupun lendir menjadi penyebab ketupat mudah basi.
4. Gantung Ketupat
Setelah ketupat matang dan disiram air dingin, segera keringkan dengan cara menggantungnya.
Menggantung ketupat dan diangin-anginkan dalam suhu ruang membuat ketupat lebih awet, karena air rebusan akan menetes dan membuat ketupat cepat kering sehingga tahan selama 2-3 hari.
5. Panaskan Ketupat
Terakhir, biasanya ketupat disajikan hangat-hangat bersama sayur dan opor. Kondisi ketupat dingin karena ditaruh di suhu ruang atau di dalam kulkas, bisa dihangatkan dengan cara dikukus.
Waktu pengukusan berlangsung sekitar 30 menit sebelum disajikan. Pengukusan berfungsi membuat ketupat menjadi lembut dan enak saat dimakan.