Viral! Ini Alasan Makanan India Kotor dan Tidak Higienis

Nyaris sama dengan Indonesia dan negara Asia lainnya, India memiliki budaya kuliner kaki lima atau street food. Di kota besar maupun kecil mudah menemukan penjual makanan dan cemilan di pinggir jalan.

Kuliner jalanan di India kerap mengundang komentar warganet di media sosial. Beberapa tahun terakhir, video konten soal penjual makanan di India menarik perhatian warganet.

Di video-video viral berselancar di dunia maya dan ditonton warganet menuai tanggapan. Bukan karena makanannya melainkan kebersihannya.

Mereka terlihat tidak memperhatikan kebersihan, bahkan terkesan kotor dan tak higienis saat menyajikan makanan kepada pembeli.

Tangkapan layar video Tik Tok penjual makanan kaki lima di India. Foto: Istimewa

Seperti video pendek diposting akun TikTok @mardn pada Sabtu (30/12/2024), terlihat penjual Club Kachori meracik kari kentang untuk para pembeli yang antre di pinggir jalan.

Dalam video nampak penjual makanan kaki lima menjual makanan secara lesehan. Terlihat serpihan makanan memenuhi bagian tempat duduk sang penjual makanan. Walau terkesan kotor dan tidak higienis tapi Club Kachori antre pembeli.

Hingga Kamis sore (11/1/2024), video tersebut ditonton 7 juta kali dan dihujani komentar kebanyakan dari warganet asal Indonesia.

India merupakan negara kaya akan tradisi dan budaya. Menurut Titan Travel asal Inggris, India merupakan negara terindah urutan pertama tahun 2023.

Titan Travel melihat ada banyak situs bersejarah dan religi di India. India merupakan negara yang luas di Asia Selatan dan memiliki banyak pemandangan indah dengan situs bersejarah dan keagamaannya. Salah satu lokasi bisa dikunjungi adalah Taj Mahal.

Sayangnya, reputasi kuliner India kurang baik di mata wisatawan. Terlebih kuliner jalanan atau street foodnya.

Melansir dari The Guardian dan Curly Taste menjelaskan sejumlah alasan street food India terkenal jorok di mata wisatawan.

1. Persiapan Makanan Kurang Higienis 

Kebanyakan pedagang kaki lima tidak mematuhi standar kebersihan diperlukan dalam persiapan makanan, seperti mencuci tangan dengan benar sebelum dan setelah menyentuh bahan makanan.

Selain itu, banyak pedagang menggunakan bahan mentah tidak segar atau membiarkan makanan terbuka di bawah sinar Matahari selama berjam-jam.

Beberapa pedagang menggunakan air tidak bersih untuk mencuci bahan makanan, atau bahkan memasak makanan di atas tungku terbuat dari kayu telah digunakan berulang-ulang tanpa dicuci bersih.

Hal-hal tersebut bisa meningkatkan risiko terjadi infeksi bakteri dan penyakit yang bisa berdampak negatif pada kesehatan konsumen.

2. Kondisi Lingkungan Kotor 

Banyak kios makanan jalanan berada di area perkotaan padat penduduk. Sering kali berada di tengah lingkungan kotor dan tidak terjaga kebersihannya.

Beberapa vendor makanan jalanan mungkin tidak membuang sampah dengan benar, sehingga sampah menumpuk di sekitar area kios makanan jalanan.

Selain itu, jalanan di India dikenal sebagai tempat berkumpul orang, termasuk hewan, seperti anjing dan sapi, yang sering kali menjadi penghuni di jalanan.

Kehadiran hewan di jalanan ini menambah jumlah sampah dan kotoran di sekitar kios makanan. Kondisi lingkungan kotor dan tidak terjaga kebersihan bisa memengaruhi kualitas makanan dijual, serta menjadi faktor risiko bagi kesehatan para pembelinya.

3. Penggunaan Minyak Berulang-ulang

Penggunaan minyak berulang-ulang pada street food di India menjadi masalah perlu diperhatikan. Banyak vendor street food di India menggunakan minyak untuk memasak makanan mereka.

Namun, beberapa vendor mungkin tidak sering mengganti minyak sehingga minyak digunakan menjadi kotor dan beracun.

Selain itu, penggunaan minyak berulang-ulang pada suhu tinggi bisa meningkatkan kadar asam lemak trans dan senyawa berbahaya lain bisa membahayakan kesehatan konsumen.

4. Cara Penyajian Kurang Higienis

Cara penyajian kurang higienis pada street food di India menjadi masalah serius memengaruhi kualitas dan keamanan makanan dijual.

Beberapa vendor mungkin tidak memerhatikan higienitas dan sanitasi cara menyajikan makanan.

Misalnya, mungkin tidak menggunakan sarung tangan atau tidak mencuci tangan dengan benar sebelum menyajikan makanan.

Selain itu, alat-alat seperti pisau, sendok, dan garpu yang digunakan untuk memotong dan mengambil makanan mungkin tidak dibersihkan dengan benar dan menjadi sarang bakteri dan kuman.

5. Penggunaan Air Kurang Bersih 

Cara penggunaan air kurang bersih pada street food di India menjadi masalah seringkali diabaikan vendor makanan jalanan.

Banyak vendor makanan jalanan di India mengandalkan air untuk membersihkan bahan makanan dan peralatan memasak mereka, tetapi ketersediaan air bersih terbatas menjadi hambatan menjaga kebersihan.(*)