Kartini Media
Ilustrasi bawang hitam. Foto: Istimewa

Manfaat Black Garlic untuk Kesehatan, Catat!

Black garlic atau bawang hitam adalah produk fermentasi bawang putih memiliki manfaat potensial bagi kesehatan.

Bawang hitam merupakan hasil fermentasi dari bawang putih segar masih mentah. Setelahnya, bawang akan melalui proses penyimpanan pada suhu antara 60 sampai 77 derajat Celsius selama 30 hingga 90 hari.

Selama berada pada fase fermentasi, bawang putih akan mengalami perubahan warna menjadi hitam. Tak hanya itu, teksturnya lebih kenyal dan lembut, serta rasanya sedikit asam.

Berdasarkan penelitian, bawang hitam mengandung antioksidan, vitamin C, B, folat, kalsium, magnesium, zink, fosfor, dan zat besi.

Peneliti Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional BRIN Dr. R. Ahmad Fauzantoro, ST., M.Si, memaparkan bahwa bawang hitam memiliki kandungan senyawa hidrogen sulfida (H2S) berkhasiat dalam pengobatan diabetes.

"Berdasarkan berbagai riset, ada korelasi penyakit-penyakit tersebut dengan H2S. Menurunnya H2S bisa mengurangi kelenturan pembuluh darah, yang mengakibatkan resistensi insulin yang dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes, jantung, dan stroke," kata Ahmad Fauzantoro, dilansir dari Antara, Kamis (1/8/2024).

Fauzan menjelaskan senyawa hidrogen sulfida sebenarnya bisa dihasilkan tubuh secara alami jika dalam keadaan sehat. Senyawa H2S terdapat pada gas dikeluarkan manusia melalui saluran pencernaan.

Namun kondisi tertentu, senyawa tersebut bisa tidak dihasilkan secara alami oleh tubuh, akibat dipengaruhi berbagai faktor seperti usia, gaya hidup, tidak banyak bergerak atau sedentary lifestyle.

Merangkum berbagai sumber, berikut manfaat bawang hitam untuk menunjang kesehatan tubuh:

1. Mencegah Komplikasi Penyakit Gula

Ekstrak bawang hitam bisa membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Selain itu, makanan sehat ini juga menurunkan trigliserida dan kolesterol. Hal ini karena kandungan antioksidan dan senyawa S-Allylcysteine [SAC] pada bawang hitam terbilang tinggi.

2. Menunjang Kesehatan Jantung

Bawang hitam memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan dari senyawa bioaktif di dalamnya. Sifat ini baik untuk menunjang kesehatan jantung, dengan cara memberikan perlindungan terhadap sel yang berada pada sistem kardiovaskular.

Studi Frontiers in Physiology menyebutkan, bawang hitam bisa membantu mengoptimalkan peredaran darah sekaligus menurunkan risiko kesehatan kardiovaskular.

3. Baik untuk Pengidap Asam Lambung

Pengidap asam lambung mungkin sebaiknya tidak mengonsumsi bawang putih mentah. Sebaliknya, jenis bawang ini justru aman untuk pengidap gangguan asam lambung.

Senyawa SAC dalam bawang ini bersifat larut dalam air. Sehingga, senyawa ini membantu proses penyerapan allicin dengan lebih mudah.

4. Mengurangi Risiko Kanker

Senyawa bioaktif dalam bawang ini bekerja membunuh sel kanker, bisa menghambat bertumbuh sekaligus menyebar sel tumor, dan memicu pembentukan protein tertentu membasmi sel kanker.

5. Meningkatkan Fungsi Otak

Efek ini memiliki potensi meningkatkan kemampuan kognitif, termasuk memori. Selain itu, otak terlindung dari risiko berbagai penyakit serius, seperti penyakit parkinson, demensia, dan alzheimer.

6. Menurunkan Risiko Peradangan 

Kerusakan pada sel atau jaringan dalam tubuh memicu peradangan bisa meningkatkan risiko terjadi berbagai penyakit kronis. Bawang hitam akan mencapai puncak kandungan antioksidan pada hari ke-21 selama proses fermentasi.

7. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Sebab, antioksidan terdapat dalam bawang hitam mampu menurunkan risiko peradangan dalam tubuh. Dengan begitu, sistem imun tubuh bisa meningkat menjadi lebih optimal. Ketika sistem imun tubuh lebih optimal, tubuh akan lebih mudah melawan berbagai gangguan kesehatan memicu penyakit.

8. Mencegah Obesitas

Melansir dari jurnal Molecules, manfaat black garlic bisa mencegah kondisi obesitas. Kelebihan berat badan menjadi salah satu kondisi yang dapat memicu berbagai penyakit sehingga perlu pencegahan optimal.(*)

Artikel Terkait