Pemberian Makan Bergizi Gratis Dorong Tumbuh Kembang Anak Jadi Efektif
Tim sosialisasi program MBG juga memastikan bahwa makanan yang disediakan sudah mengikuti standar gi
Kanker usus besar, atau dikenal sebagai kanker kolorektal, belakangan semakin sering menyerang generasi muda.
Jika dulu kanker jenis ini lebih umum dijumpai pada orang dewasa dengan lanjut usia. Sekarang para dokter justru mulai melihat peningkatan kasus di kalangan Gen Z dan Millenial, bahkan di usia 20-an.
Pada Mei 2021, U.S. Preventative Services Task Force menurunkan usia rekomendasi skrining kanker kolon dari 50 tahun menjadi 45 tahun.
Perubahan ini adalah respons terhadap meningkatnya jumlah diagnosis kanker kolon pada kelompok usia muda.
Kasus seperti dialami Chadwick Boseman, aktor utama film Black Panther meninggal akibat kanker kolon pada usia 43 tahun. Hal ini menyoroti bahwa kanker kolon bisa menyerang siapa saja, bahkan mereka tampak sehat dan aktif.
Boseman didiagnosis empat tahun sebelum kematiannya, menunjukkan bahwa deteksi dini sangat penting.
Kanker kolorektal mencakup kanker kolon (usus besar) dan kanker rektum. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel di kolon atau rektum tumbuh tidak terkendali.
Pada awalnya, pertumbuhan abnormal ini biasanya berupa polip terbentuk di dalam kolon atau rektum, seiring waktu bisa berkembang menjadi kanker.
Menurut American Cancer Society, risiko mengembangkan kanker kolorektal adalah sekitar 1 dari 23 untuk laki-laki, dan 1 dari 25 untuk perempuan.
Kanker kolorektal adalah penyebab utama kematian akibat kanker di kalangan orang di bawah usia 50 tahun.
Menurut Dr. Vikram Reddy dari Yale Medicine, data menunjukkan peningkatan jumlah pasien kanker kolorektal didiagnosis pada usia muda.
Pada tahun 2023, American Cancer Society (ACS) melaporkan bahwa 20 persen dari diagnosis kanker usus pada tahun 2019 terjadi pada mereka berusia di bawah 55 tahun.
Angka ini dua kali lipat dibandingkan tahun 1995, dan diagnosis kanker usus besar pada orang berusia di bawah 50 tahun meningkat sebanyak 3 persen setiap tahun.
Laporan American Cancer Society pada tahun 2024, kanker kolorektal naik dari peringkat keempat penyebab kematian akibat kanker baik pada laki-laki maupun perempuan di bawah usia 50 tahun pada dua dekade lalu, menjadi penyebab kematian pertama pada laki-laki dan kedua pada perempuan.
Melansir Halodoc, ada beberapa penyebab bisa menyebabkan kanker kolorektal di usia muda.
1. Pola Hidup Tidak Sehat
Contoh pola hidup tidak sehat seperti jarang berolahraga, sering merokok, banyak mengonsumsi alkohol, dan kurang mengonsumsi makanan bernutrisi.
Sebaiknya hindari alkohol dan rokok seluruhnya atau batasi penggunaannya seminimal mungkin. Menyeimbangkan kebiasaan tidak sehat dengan olahraga rutin bisa mengurangi risiko kanker.
2. Mengalami Obesitas
Obesitas bisa menyebabkan kanker pada semua orang, namun kasus ini lebih sering terjadi pada laki-laki. Maka dari itu, sangat penting menjaga pola makan tetap sehat dan menjaga berat badan tetap normal agar terhindari dari kondisi ini.
3. Mengidap Diabetes
Pengidap diabetes tipe dua memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kolorektal pada usia muda. Kanker dan diabetes tipe ini memiliki beberapa penyebab yang sama, seperti obesitas dan pola hidup yang buruk. Ahli mengatakan bahwa kemungkinan besar penyebabnya adalah kadar insulin.
4. Mengidap Penyakit Radang Usus
Penyakit radang usus seperti kolitis ulseratif dan penyakit crohn bisa menjadi penyebab muncul kanker tipe ini. Pengidap kolitis ulseratif atau penyakit crohn memiliki usus besar yang meradang dalam kurun waktu yang panjang.
Apabila mengidap penyakit radang usus, sebaiknya lakukan tes atau skrining kanker kolorektal secara rutin dan sejak usia belia.
5. Memiliki Riwayat Kanker Kolorektal di Keluarga
Kebanyakan kasus kanker terjadi tanpa ada riwayat penyakit yang sama di keluarga. Namun, ada kemungkinan bahwa penyakit ini bisa terjadi karena sebab genetik.
Belum ada sebab pasti mengapa kanker bisa bersifat turun-temurun, namun hipotesisnya adalah gen dan faktor lingkungan yang sama bisa meningkatkan risiko kanker pada keluarga inti.
6. Menjalani Diet Tertentu
Diet bisa menjadi penyebab penyakit ini terjadi pada usia muda. Pola makan dengan konsumsi daging merah dan olahan daging yang tinggi bisa meningkatkan risiko kanker kolorektal.(*)