Kartini Media
Ilustrasi mencuci hijab dikucek menggunakan tangan. Foto: Freepik

Cara Merawat Hijab Tidak Cepat Rusak, Gunakan Deterjen Secukupnya

Perempuan  berhijab memiliki banyak koleksi hijab di lemari. Hijab tidak hanya menutup aurat, kini hijab menjadi fashion yang penting bagi seorang muslimah. Saat di kantor, ke luar rumah, atau pergi bersama keluarga dan teman, hijab perlu perhatian.

Penggunaan yang terlalu sering, bisa membuat hijab cepat rusak. Pastinya, butuh pengeluaran ekstra untuk membeli hijab. Karenanya hijab harus awet sehingga hemat pengeluaran dan tidak terlalu sering membeli hijab.

Lantas, bagaimana supaya hijab tidak cepat rusak? Jawabannya perawatan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara merawat hijab agar awet digunakan dan tidak cepat rusak:

Cuci hijab gunakan tangan

Cara yang satu ini bisa disebut sebagai kunci utama menjaga hijab tidak rusak. Meski mesin cuci lebih praktis digunakan, namun putarannya yang cukup kencang bisa merusak kain hijab.

Bila hijab memiliki hiasan, seperti payet, bisa-bisa payet pada hijabmu copot atau terlepas. Karena itu, agar kualitas hijab dapat bertahan lebih lama, sebaiknya mencoba mencuci secara manual dengan tangan.

Dipisahkan berdasarkan warna saat mencuci

Bila hijab mudah luntur sebaiknya dipisah berdasarkan warna. Agar lebih aman, pilih hijab kualitas bagus sehingga tidak mudah luntur.

Gunakan deterjen secukupnya

Mencuci dengan deterjen terlalu banyak justru bisa membuat serat kain menjadi mudah rusak, karena sisa deterjen rentan tertahan di serat pakaian meski sudah dicuci.

Hindari pemutih pakaian

Pemutih bisa membuat serat kain hijab menjadi kaku dan mudah rusak. Terlebih bila memiliki motif yang cukup rumit. Pemutih merusak motif hijab dan bisa meninggalkan noda luntur berwarna putih.

Jangan asal sikat hijab

Ada noda membandel yang susah hilang, cukup merendam hijab dengan air sabun hangat. Namun, jangan rendam hijabmu terlalu lama. Setelah itu kucek hijab secara perlahan hingga noda terlihat sudah menghilang.

Hindari menjemur di bawah sinar matahari

Sinar matahari akan membuat warna hijab cepat memudar.

Jangan setrika dengan suhu yang terlalu panas

Menyetrika dengan suhu yang terlalu tinggi akan membuat kain hijab menjadi kaku, rapuh dan warnanya memudar. Akibatnya, hijab kisut dan kurang nyaman saat dipakai.

Pemakaian jarum pentul

Hindari penggunaan peniti dan jarum pentul yang sudah berkarat. Akibatnya, serat kain menjadi rusak, noda karat menempel dan meninggalkan noda pada hijab.

Ikuti petunjuk perawatan pada hijab

Ikuti label petunjuk perawatan hijab yang dibeli. Perbedaan bahan kain, teknik menjahit, atau hiasan yang melengkapinya, juga akan memengaruhi cara merawatnya.(*)

 

Artikel Terkait