Ashabul Kahfi: Angka Stunting di Indonesia Mengkhawatirkan
Indonesia masih mengalami stunting yang cukup tinggi yaitu di angka 21,7% atau urutan kedua di Asia
Setiap tanggal 1 Februari diperingati sebagai hari Hijab Sedunia atau World Hijab Day. Peringatan perayaan ini untuk penghormatan dan kampanye solidaritas kepada perempuan Muslim di seluruh dunia.
Tahun ini perayaan hari Hjab Sedunia memiliki tema #HijabisUnsilenced. Tema ini menyoroti pentingnya memperkuat suara perempuan berhijab di seluruh dunia.
Gerakan ini mengajak para hijaber untuk terus menyuarakan pengalaman, perjuangan, serta ketahanan mereka dalam menghadapi stereotip dan prasangka.
Selain itu, tujuan peringatan hari Hijab Sedunia ini untuk menentang diskriminasi terhadap perempuan Muslim karena mengenakan hijab.
Sejarah Hari Hijab Sedunia
Mengutip National Todays, Hari Hijab Sedunia berawal dari gagasan atau dicetuskan oleh Nazma Khan, seorang perempuan Muslim yang berasal dari kota New York, Amerika Serikat.
Pada tanggal 1 Februari 2013, Nazma Khan mendeklarasikan hari Hijab Sedunia yang pertama.
Ia mendeklarasikan peringatan ini sebagai bentuk kampanye kebebasan beragama dan eksplorasi budaya, terutama untuk meningkatkan kesadaran tentang hijab serta menyoroti pengalaman diskriminasi yang dialami oleh perempuan berhijab.
Nazma sendiri merasakan langsung diskriminasi saat mengenakan hijab di sekolah setelah pindah dari Bangladesh ke New York.
Ia mengungkapkan bahwa setelah peristiwa 11 September 2001, banyak perempuan Muslim dengan hijab, termasuk dirinya, mengalami pelecehan dan diskriminasi.
Studi dari Women’s Rights Project tahun 2008 yang ditemukan olehnya menunjukkan bahwa 69 persen perempuan berhijab pernah mengalami setidaknya satu insiden diskriminasi, jauh lebih tinggi dibandingkan 29 persen perempuan yang tidak mengenakan hijab.
Di sisi lain ada banyak tonggak sejarah juga yang terjadi sejak dimulainya hari Hijab Sedunia. Salah satunya adalah pengakuan hari tersebut oleh negara bagian New York sejak 2017, tahun yang sama House of Commons Inggris menyelenggarakan acara untuk memperingati hari tersebut.
Selain itu pada tahun 2018 parlemen Skotlandia juga menyelenggarakan pameran tiga hari untuk memperingati hari tersebut. Kemudian pada tahun 2021 Dewan Perwakilan Rakyat Filipina menetapkan 1 Februari sebagai hari Hijab Sedunia untuk menggiring pemahaman dan penerimaan yang lebih baik terhadap tradisi Islam.(*)
Saat ini, peringatan hari Hjab Sedunia telah diakui di lebih dari 150 negara, termasuk oleh beberapa negara bagian di Amerika Serikat, seperti Michigan, Oklahoma, serta kota-kota seperti Gainesville (Florida) dan Newark (New Jersey). Bahkan, Dewan Perwakilan Rakyat Filipina juga turut mengakui perayaan ini.(*)