Kartini Media
Jawahir Roble, wasit berhijab pertama di Inggris. Foto: Instagram

Jawahir Roble, Wasit Sepak Bola Berhijab Pertama Mendapat Gelar Bangsawan Kerajaan Inggris

Sosok Jawahir Roble sukses mencuri perhatian dunia karena dedikasinya. Perempuan muslimah ini merupakan seorang wasit sepak bola berhijab pertama di Inggris.

Jawahir Roble berhasil dianugerahi MBE atau gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris atas kontribusi dan jasanya terhadap sepak bola.

Perjalanan hidup dan karier Jawahir Roble yang akrab disebut JJ tidaklah mudah. Ia harus melarikan diri dari perang di Somalia dan tiba di Inggris saat usianya 10 tahun.

Awalnya Jawahir Roble tak bisa berbahasa Inggris. Tetapi, ia bekerja keras agar bisa diterima di lingkungan baru dan berharap suatu hari nanti bisa memimpin pertandingan di Liga Premier.

Dikutip dari British Muslim Magazine, ketertarikan Jawahir Roble pada sepak bola bermula pada masa kecilnya. Ia bisa bermain sepak bola sejak usia empat tahun dan bertekad mengubah paradigma masyarakat Somalia.

"Saya tahu jauh di lubuk hati saya, saya ingin terlibat dalam olahraga, terutama sepak bola. Kemudian ketika saya datang ke negara ini, saya berpikir gadis-gadis benar-benar bermain olahraga di sini. Orang-orang bebas dan tidak ada yang peduli atau menghakimi mereka. Jika saya tinggal di Somalia, saya pikir akan sulit bagi saya untuk mengejar hasrat saya," kata Jawahir Roble dalam sebuah wawancara dengan iNews.

Pangeran William memberikan MBE Award kepada Jawahir Roble. Foto: Instagram

Tahun ini, Jawahir Roble dianugerahi MBE atau gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris atas kontribusi dan jasanya yang berkelanjutan terhadap sepak bola.

Jawahir Roble bukan hanya perempuan berhijab pertama yang menjadi wasit sepak bola di Inggris, tetapi dia juga Muslim kulit hitam Inggris pertama yang menjadi wasit.

"Saya merasa sangat senang dan terhormat menerima MBE, saya dalam daftar Penghargaan Tahun Baru pertama Raja atas dedikasi saya untuk sepak bola dan pekerjaan amal. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu dan mendukung saya selama ini," tulis Jawahir Roble di Twitter usai menerima gelar bangsawan khusus dari Kerajaan Inggris.

Awalnya orangtua Jawahir Roble malu dengan pilihan yang dibuat anak mereka. Namun kini keduanya menyadari bahwa Jawahir Roble membawa dampak bagi perempuan muda lainnya.(*)

Artikel Terkait