Google Tergeser, Gen Z Gunakan TikTok Sebagai Mesin Pencari Informasi Online
Kebiasaan Googling kini mulai tergeser tren baru. Generasi Z atau Gen Z tumbuh di era internet mulai
Di balik larangan-larangan Allah SWT, tersimpan hikmah sangat besar bagi manusia khususnya umat Islam. Salah satu larangan Allah SWT adalah berzina.
Zina adalah salah satu hal diharamkan dan sangat dibenci Allah SWT. Orang berzina akan mendapat dosa besar.
Dikutip dari buku 'Sembuh Total dengan Wirid Asmaul Husna' karya Rizem Aizid, menurut syara', zina adalah hubungan badan tanpa ikatan sah (pernikahan).
Dengan kata lain, apabila terdapat laki-laki dan perempuan tidak menikah tetapi melakukan hubungan layaknya suami-istri, maka perbuatan tersebut bisa dikatakan zina.
Larangan berbuat zina dijelaskan dalam Al Qur'an yaitu surah Al Isra ayat 32.
"Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk."
Hukuman para pezina juga dijelaskan dalam Al Qur'an yaitu surah An Nur ayat 2.
"Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (melaksanakan) agama (hukum) Allah jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Hendaklah (pelaksanaan) hukuman atas mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang mukmin."
Belum lagi diperingatkan melalui sabda Rasulullah SAW, seperti yang diriwayatkan Abdullah ibn Abbas.
“Wahai para pemuda Quraisy, janganlah kalian berzina. Ingatlah, siapa saja yang menjaga kemaluannya, ia berhak mendapat surga.” (HR Al Hakim).
Rasulullah SAW menyatakan, “Tidak ada dosa yang lebih besar di sisi Allah, setelah syirik, kecuali dosa seorang lelaki yang menumpahkan spermanya pada rahim wanita yang tidak halal baginya,” (Ibnu Abi Al Dunya).
Melansir NU Online, dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW menceritakan mimpinya, “Sampai di suatu tempat seperti tungku pembakaran. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan riuh. Ternyata di sana ada laki-laki dan perempuan telanjang. Tak berselang lama, datanglah lidah api dari bawah menuju mereka. Setelah lidah api itu mengenai mereka, mereka menjerit keras. Ketika pemandangan itu ditanyakan, dijelaskan bahwa sejumlah laki-laki dan perempuan telanjang itu adalah para pezina,” (HR Al Bukhari).
Lantas, apakah dosa zina termasuk dosa tidak bisa diampuni Allah SWT?
Mengutip buku 'Berguru Kepada Jibril' karya Brilly El Rasheed, umat Islam pernah berzina harus bertobat untuk mendapat ampunan. Ia wajib menyembunyikan aibnya tersebut dari siapa pun.
Hal tersebut bersandar pada sebuah hadits berasal dari Abdullah bin Umar, setelah Rasulullah SAW merajam Al Aslami (seseorang dari bani Aslam) beliau bersabda,
"Jauhilah perbuatan menjijikkan yang Allah larang ini. Siapa yang pernah melakukannya, hendaknya ia merahasiakannya dengan tabir yang Allah berikan kepadanya, dan bertobatlah kepada Allah. Karena siapa yang kesalahannya dilaporkan kepada kami, maka kami akan tegakkan hukuman seperti dalam kitab Allah." (Al Mustadrak li Al Hakim, As Sunan Ash Shughra li Al Baihaqi, dan dishahihkan Adz Dzahabi)
Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an surah An Nisa ayat 16.
"(Jika ada) dua orang di antara kamu yang melakukannya (perbuatan keji), berilah hukuman kepada keduanya. Jika keduanya bertobat dan memperbaiki diri, biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang."(*)