Cara Efektif Menghadapi Anak Kecanduan Gadget, Perlu Diskusi
Ilmuwan asal New York University membagikan langkah penting untuk menghadapi anak-anak yang kecandua
Setiap perempuan memiliki segudang kisah menarik untuk diceritakan. Namun, masih banyak hal membatasi perempuan mengekspresikan opini dan kisahnya. Mulai dari rasa kurang percaya diri, tidak ada wadah bercerita hingga diremehkan orang yang mendengarkan.
Keterbatasan tersebut dapat mengakibatkan perempuan tidak bisa menunjukkan potensi terbaik mereka dan kalah bersaing dengan pria. Pada akhirnya, perempuan yang tadinya kurang percaya diri akan semakin enggan untuk berekspresi.
Alimah Fauzan, founder komunitas Perempuan Berkisah. Foto: Dok. Alimah Fauzan
Adalah Alimah Fauzan, seorang dosen mata kuliah Sosiologi Komunikasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta yang mendirikan sebuah media khusus perempuan.
Situs bernama perempuanberkisah.id menyediakan ruang bagi perempuan dari berbagai daerah berbagi pengetahuan, pembelajaran, dan kisah inspiratif.
Ternyata, antusiasmenya cukup tinggi. Alimah memutuskan menguatkan para perempuan yang suka berbagi kisah di situs itu dalam satu wadah komunitas.
Selanjutnya terbentuk Komunitas Perempuan Berkisah, sekaligus media pemberdayaan perempuan dan ruang aman berbagi pengetahuan dan pembelajaran berbasis etika feminis.
Seiring berjalannya waktu, Komunitas Perempuan Berkisah mulai merambah ke media sosial facebook, tiktok, dan instagram.
Di media sosial, mereka mengampanyekan isu-isu feminis, seperti hubungan, kesehatan mental, kesehatan alat reproduksi, self-love, dan isu terkait lainnya.
Adapun program kegiatan Perempuan Berkisah, seperti penguatan kapasitas perempuan melalui media, pendampingan perempuan korban kekerasan, dan pemberdayaan ekonomi solidaritas perempuan.
Terakhir, program pemberian bantuan langsung bagi perempuan penyintas kekerasan dengan berkolaborasi bersama komunitas Save Janda.
Akhir 2020 lalu, Perempuan Berkisah mulai melakukan perekrutan anggota dan pembentukan kepengurusan daerah untuk enam wilayah di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah-Yogyakarta DIY, Sumatra, dan Indonesia Timur.
Akun Instagram @perempuanberkisah memiliki 97,1 ribu pengikut dengan jumlah postingan mencapai 2.248. Postingan berisi curahan hati perempuan membahas berbagai topik.
Ada yang membicarakan tentang perempuan berhak menentukan apakah hidup melajang atau berpasangan. Ada juga membahas tentang berbagai foto anak di media sosial dan harus memahami konsekuensinya. Dan, masih banyak lagi.(*)