BUMDES Punya Peranan Penting Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis.
Hasil studi epidemiologis yang dilakukan selama 50 tahun terakhir oleh badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan peningkatan prevalensi autism spectrum disorder (ASD) secara global.
Di Indonesia, jumlah individu dengan ASD belum diketahui dengan jelas. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) pada 2020 menyatakan bahwa penduduk Indonesia dengan perhitungan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,14 persen, memperkirakan penyandang ASD di Indonesia sebanyak 2,4 juta orang dengan pertambahan penyandang baru 500 orang/tahun.
ASD atau autisme adalah gangguan perilaku dan interaksi sosial akibat kelainan perkembangan saraf otak. Kondisi ini menyebabkan penderitanya sulit berkomunikasi, berhubungan sosial, dan belajar.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan berupaya mencegah dan mengendalikan ASD berupa:
1. Melakukan upaya promotif dan preventif melalui media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), sosialisasi, penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar dapat melakukan deteksi dini ASD.
2. Melaksanakan pelatihan keterampilan kecakapan hidup bagi guru dan remaja serta pelatihan pola asuh bagi kader dan orangtua.
3. Memberdayakan peran keluarga, guru dan masyarakat mencegah dan mendeteksi dini tanda-tanda ASD agar segera ditindaklanjuti.
Di lain sisi, ada Teman Autis, sebuah organisasi non profit yang memiliki visi membangun komunitas yang aman dan saling mendukung demi meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai Autisme.
Sebelumnya organisasi tersebut bernama Light It Up Project dibentuk tahun 2017. Light It Up Project pernah mengadakan dua event yaitu Light It Up Fun Walk yang diselenggarakan car free day Sudirman Jakarta, 30 Juli 2017, dan Light It Up Gathering, 10 Maret 2018 di Jakarta Selatan.
Kini, Komunitas Teman Autis semakin berkembang. Teman Autis adalah sebuah website terintergrasi menyediakan berbagai informasi tentang autisme.
Website Teman Autis diciptakan agar masyarakat Indonesia (utamanya keluarga dengan anggota keluarga dengan diagnosa autisme) bisa mendapatkan informasi terpercaya tentang autisme dengan mudah.
Melihat temanautis.com diketahui pendiri Teman Autis yaitu Ratih Hadiwinoto sebagai Chief Executive Officer memimpin pengelolaan Teman Autis, dan Alvinia Christiany sebagai Chief Content Officer bertanggung jawab atas seluruh content dan implementasi digital platform Teman Autis.
Teman Autis juga memiliki media sosial Instagram @temanautis. Dari data yang ada diketahui akun memposting 789 dan memiliki followers 12,1 ribu. Postingan diantaranya berisi acara dan edukasi seputar autisme, misal: Alasan bergabung di Teman Autis untuk meningkatkan kepercayaan diri dan memiliki support system.(*)