Kartini Media
Ilustrasi pasangan Gen Z. Foto: Freepik

Gen Z Pakai Kecocokan Zodiak Mencari Pasangan, Hasil Survei

Generasi Z alias Gen Z disebut memiliki minat besar pada zodiak. Bahkan, tidak sedikit Gen Z dipengaruhi konten astrologi atau horoskop membuat keputusan besar dalam hidupnya.

Melansir Wikipedia, generasi Z sering disingkat menjadi Gen Z dan dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai zoomer adalah mereka lahir pada tahun 1997 hingga 2012, kelompok demografis menggantikan Generasi Milenial dan sebelum Generasi Alfa.

Harper's Bazaar memberi perhatian cukup besar pada tren baru di kalangan Gen Z. Dalam catatan majalah terkemuka tersebut, Gen Z memandang astrologi sebagai industri miliaran.

Penelitian menunjukkan bahwa 43 persen Gen Z akan membuat keputusan besar berdasarkan astrologi, dan satu dari tiga setuju bahwa mereka beralih ke astrologi untuk memahami hal-hal.

Konten astrologi untuk Gen Z sangat dipersonalisasi, dengan banyak posting-an media sosial berfokus pada stereotip tanda zodiak tertentu.

Zodiak masih menjadi salah satu alternatif acuan saat seseorang mencari pasangan atau jodoh. Hal itu terungkap dari hasil survei, baru-baru ini.

Setengah dari responden kalangan Gen Z meyakini bahwa kecocokan zodiak penting ketika ingin mencari kekasih.

Melansir Detik.com, studi diprakarsai aplikasi kencan online Tinder menemukan 42 persen responden mengandalkan astrologi sebagai pemandu kehidupan cinta mereka.

Sementara itu, 30 persen Gen Z secara global mengaku mencari tahu dulu zodiak teman kencan sebelum bertemu mereka. Meski astrologi dan zodiak sering dianggap sebagai hal disukai perempuan, sebagian besar laki-laki ternyata juga bangga menampilkan zodiak mereka di profil kencan online.

Pengguna Tinder pria, zodiak terbanyak ditampilkan adalah Leo, Scorpio, Cancer, Taurus, dan Libra. Sedangkan untuk pengguna perempuan adalah Leo, Libra, Gemini, Virgo, dan Taurus.

Penulis dan ahli astrologi Matt Galea mengatakan bisa mengetahui sedikit  tentang astrologi bisa membuat perbedaan besar dalam berkencan.

"Ini bukan hanya tentang apa yang terjadi secara kosmis, tapi tentang memahami apa yang cenderung diinginkan oleh orang-orang dengan zodiak berbeda, bagaimana merespons hal tersebut, dan mampu menjalin hubungan yang lebih bermakna dengan teman kencan, apa pun zodiaknya," katanya, seperti dikutip dari New York Post.

Kirsty Dunn, perwakilan Tinder Australia, mengatakan bahwa membicarakan astrologi saat kencan pertama bisa memulai percakapan seru.

Ketika zodiak mereka cocok, hubungan bisa berlanjut ke kencan kedua, dan kencan-kencan selanjutnya.

"Zodiak sudah masuk dalam lima besar faktor ketertarikan baik di kalangan laki-laki dan perempuan Australia, jadi topik tentang zodiak bisa menjadi pembuka percakapan yang sempurna," pungkasnya.(*)

Artikel Terkait