Konsumsi Listrik di Rumah Boros, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Tagihan listrik merupakan salah satu pengeluaran rutin rumah tangga. Tetapi, pernahkah Anda mengecek tagihan listrik dan melihat kenaikan signifikan, padahal konsumsi listrik tetap sama setiap bulan.

Dikutip dari Free Malaysia Today, terlepas dari adanya kenaikan tarif dasar listrik, ada kemungkinan penyebab tagihan listrik naik adalah karena kebiasaan konsumsi listrik yang tidak disadari.

Akibatnya, tagihan listrik membengkak. Penggunaan listrik tidak terkontrol di rumah bisa menjadi salah satu alasan kenapa tagihan listrik meningkat atau pulsa listrik cepat habis dan terkesan boros.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa kemungkinan penyebab tagihan listrik naik dengan cepat.

Peralatan Elektronik Rusak

Peralatan elektronik rumah tangga sering digunakan dan berukuran besar seperti mesin cuci atau AC adalah konsumen energi sangat besar.

Ketika rusak, maka peralatan elektronik ini bisa menggunakan lebih banyak listrik dari biasanya, dan menaikkan tagihan listrik.

Peralatan elektronik rusak juga berbahaya karena merupakan ancaman keamanan bagi rumah tangga jika dibiarkan lama.

Penting melakukan perawatan atau servis rutin memastikan bekerja pada kondisi optimal.

Peralatan Elektronik Sudah Tua

Menggunakan peralatan melewati waktu utama penggunaannya meningkatkan tagihan listrik secara signifikan.

Anda mungkin berpikir selama diperbaiki atau diservis saat dibutuhkan dan berfungsi dengan baik, maka peralatan elektronik tersebut bisa bertahan lama.

Sebaliknya, peralatan elektronik lama menyedot lebih banyak listrik daripada peralatan baru yang hemat energi.

Jangan lupa bahwa teknologi terus berkembang dan mengganti peralatan lama ke peralatan elektronik hemat energi membantu lebih berhemat jangka panjang.

Membiarkan Peralatan Tetap Terhubung

Salah satu kebiasaan mungkin dilakukan adalah membiarkan peralatan elektronik tidak terpakai terpasang di stop kontak.

Jika Anda tidak tahu, membiarkan peralatan elektronik terhubung saat tidak digunakan membuatnya beralih ke mode siaga, berarti bahwa peralatan tersebut masih menarik listrik memungkinkan menyalakannya kembali lebih cepat.

Biasakan mematikan stop kontak utama dan mencabut semua soket tidak digunakan.

Setelah mulai mempraktikkan kebiasaan ini, bisa dengan mudah melihat pengurangan tagihan listrik dan menjaga elektronik atau peralatan dan stop kontak aman dari kerusakan korsleting saat bersamaan.

Peningkatan Penggunaan Peralatan Musiman

Ada kemungkinan menyalakan AC lebih sering mendinginkan selama cuaca panas.

Menurut para ahli, peralatan elektronik dengan sistem pendingin seperti AC, pemurni air, dan kulkas adalah penyebab umum tingginya tagihan listrik.

Peralatan elektronik ini cenderung menggunakan lebih banyak listrik untuk mempertahankan fungsi dan mengatur suhunya, terutama selama cuaca panas.

Untuk mengurangi konsumsi listrik, dianjurkan lebih jarang membuka pintu kulkas, kurangi penggunaan AC dengan mengatur suhu AC pada kisaran 24 hingga 26 derajat celcius, dan matikan setelah ruangan dingin.

Untuk mempertahankan suhu dingin lama setelah mematikan AC, pastikan menyalakan kipas angin.(*)