Bayi Perempuan Lahir di Pesawat Perjalanan Jakarta Surabaya, Dibedong Pakai Mukena

Seorang bayi perempuan lahir di pesawat Pelita Air rute Jakarta-Surabaya. Momen itu terungkap saat sebuah video pertolongan proses persalinan di pesawat itu beredar di media sosial.

Adalah akun Instagram @nellymalangnew yang menguggah video itu.

"Melahirkan di pesawat. Allah senantiasa menolong seorang hamba, selama hamba tersebut menolong saudara-saudaranya yang lain."

Salut sama @yulia.maria.wedding.official ????????" tulis akun tersebut.

Bayi Lahir di Pesawat

"Peristiwa penumpang melahirkan di pesawat terjadi Selasa kurang lebih pukul 14.05 WIB, petugas menerima laporan adanya satu penumpang Pelita Air yang melahirkan di pesawat dengan nomor penerbangan IP208 tujuan CGK-SUB," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasapura I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Yuristo Ardi Hanggoro dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6/2023).

Adalah Yulia Maria yang menolong persalinan dalam pesawat. Saat itu, Yulia hendak pulang dari Jakarta. Perempuan asal Malang itu baru saja mengantar anaknya yang masuk grand final kompetisi model di Jakarta.

"Saya naik pesawat Pelita Air dari bandara Soekarno-Hatta pada (Selasa) sekitar pukul 12.50 WIB dengan rute tujuan ke bandara Juanda Surabaya. Saya duduk di kursi paling depan waktu itu,” jelas Yulia dikutip dari detik.com.

Di tengah-tengah penerbangan, salah seorang pramugari menyampaikan pengumuman meminta seseorang berprofesi tenaga kesehatan membantu ibu akan melahirkan. Tapi hasilnya nihil.

_{Salah satu penumpang membantu proses persalinan. Foto: Istimewa}

Penumpang Bantu Proses Persalinan

Dengan sigap, Yulia ke kursi bagian belakang. Sedangkan, pramugari melepas tirai yang menjadi pembatas antara penumpang dan pramugari.

Yulia menolong proses persalinan meski tak memiliki latar belakang medis. Saat ia datang, air ketuban sudah pecah. Bayi lahir dengan sendiri. Selanjutnya, Yulia mencari alat untuk memotong tali pusar. Setelah itu, ia mengambil mukena dan baju milik pramugari untuk dijadikan bedong bayi.

“Proses persalinan berjalan normal, dilakukan di kursi bagian belakang dengan bantuan beberapa penumpang Pelita Air dan awak kabin. Ibu dan anak dalam keadaan sehat dan selamat," jelas Yuristo.

Evakuasi

Pesawat mendarat pukul 14.18 WIB. Tim petugas bandara yakni Airport Duty Manager, Airport Rescue and Fire Fighting, Apron Movement Controller, dan dokter dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sudah bersiap di apron karena sudah mendapat laporan sebelumnya.

Selanjutnya, ibu dan bayi dibawa petugas untuk mendapatkan penanganan medis setelah melahirkan.

"Proses evakuasi ibu dan bayinya dari pesawat Pelita Air ke kendaraan ambulans KKP dalam situasi aman dan kondusif," kata Yuristo.(*)