Kartini Media
Ilustrasi bayi baru lahir menjalani pemeriksaan kadar oksigen. Foto: Istock

Tes Kesehatan yang Wajib Dilakukan Saat Bayi Baru Lahir

Setelah menjalani proses persalinan yang panjang, bayi baru lahir harus melewati sejumlah pemeriksaan. 

Pemeriksaan bayi baru lahir merupakan prosedur penting yang perlu dilakukan oleh setiap dokter penolong persalinan atau bidan. 

“Pemeriksaan bertujuan untuk memastikan apakah bayi baru lahir tersebut dalam keadaan sehat atau ada kelainan tubuh atau gangguan kesehatan lainnya,” jelas dr. Lucia Nauli Simbolon, Sp. A, M.Sc dari RSAB Harapan Kita seperti dikutip dari theasianparent.com.  

Jika hasil pemeriksaan ditemukan gangguan kesehatan, maka bayi dapat ditangani sebisa mungkin. 

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut pemeriksaan kesehatan pada bayi baru lahir, yaitu: 

Tes APGAR 

Dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan beradaptasi bayi dengan dunia luar. Tes APGAR dilakukan dua kali yaitu satu menit dan lima menit setelah lahir. 

APGAR singkatan dari lima aspek pada tubuh si bayi yang diperiksa yaitu: Appearance (warna kulit), Pulse (denyut jantung), Grimace (pernapasan), Activity (tonus otot), dan Reflex (reaksi tubuh terhadap rangsangan).

Tes Fisik 

Dua hingga empat jam pertama setelah lahir, dokter akan memeriksa kondisi fisik bayi. Umumnya, pemeriksaan dilakukan oleh dokter anak jika ibu melahirkan di rumah sakit. 

Ibu yang melahirkan di rumah atau bidan akan diperiksa oleh bidan atau dokter. 

Bagian-bagian fisik yang akan diperiksa yaitu jantung, paru-paru, telinga, mulut, tulang belakang, pinggul, organ kelamin, dan perut.

Denyut Oksimetri

Adalah tes pemeriksaan kadar oksigen dalam darah pada bayi baru lahir untuk memastikan apakah kadar oksigennya stabil atau tidak. 

Jika kadar oksigen cenderung fluktuatif atau rendah, bayi berpotensi mengalami Critical Congenital Heart Defect (CCHD) atau penyakit jantung bawaan kritis.

Jika bayi mengalami sesak napas atau henti jantung, dokter akan memberikan penanganan berupa resusitasiResusitasi adalah pemberian napas buatan untuk menambah kadar oksigen dalam darah.

Tes Pendengaran

Selain memastikan bagian dalam telinga tidak ada cairan, dokter akan mengetes daya pendengaran bayi yang baru lahir. 

Tes Penglihatan

Khusus untuk bayi lahir prematur, ia akan menjalani tes pemeriksaan kesehatan ini. Tes ini dilakukan untuk mendeteksi penyakit Retinopathy of Prematurity (ROP) yang sering terjadi pada bayi lahir prematur.(*)

 

 

Artikel Terkait