Pemberian Makan Bergizi Gratis Dorong Tumbuh Kembang Anak Jadi Efektif
Tim sosialisasi program MBG juga memastikan bahwa makanan yang disediakan sudah mengikuti standar gi
Fenomena gerhana bulan total diperkirakan akan terjadi pada hari ini Jumat, 14 Maret 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fenomena yang juga dikenal sebagian orang dengan sebutan blood moon ini bisa diamati dari berbagai wilayah di Indonesia.
Peristiwa ini dikenal sebagai fenomena gerhana bulan total, sebuah peristiwa langit yang menarik perhatian manusia selama berabad-abad. Sayangnya, sebagian besar wilayah Indonesia tidak dapat menyaksikan fenomena langit menakjubkan ini secara utuh.
Gerhana bulan total bisa dilihat dari wilayah Indonesia bagian Timur, untuk fase gerhana total berakhir dan fase gerhana berakhir," terang Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Syrojudin, dikutip dari Antara News, Jumat (14/3/2025).
Terakhir kali gerhana bulan total seperti ini terjadi di tahun 2022. Gerhana bulan total akan terlihat dari Bumi dengan lokasi terbaik untuk menyaksikannya di Amerika Utara.
Dari sana akan tampak seluruh bayangan umbra Bumi jatuh menutupi Bulan sehingga Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada satu garis yang sama. Bahkan terlihat juga peristiwa Blood Moon atau bulan purnama yang terjadi bersamaan gerhana bulan total.
Meskipun sebagian besar Indonesia tak dapat menyaksikan gerhana secara langsung, fenomena ini akan terlihat jelas di sebagian besar wilayah Amerika, Eropa, dan Samudra Pasifik. Gerhana bulan total berikutnya yang dapat diamati di Indonesia diperkirakan terjadi pada Minggu, 7 September 2025.
Wilayah Indonesia yang Bisa Menyaksikan Gerhana Bulan Total
Wilayah Indonesia yang berpeluang menyaksikan sebagian kecil gerhana bulan total 14 Maret 2025 adalah Papua, Maluku Utara, Maluku bagian Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan sebagian kecil wilayah Timur lainnya.
Mereka hanya akan dapat melihat fase penumbra akhir sebelum gerhana total berakhir.
Fase-fase gerhana, termasuk gerhana penumbra dan sebagian, berlangsung antara pukul 13.26 WIB hingga 17.00 WIB. Namun, karena posisi bulan, gerhana tidak terlihat di sebagian besar Indonesia.
BMKG mengonfirmasi bahwa gerhana bulan total terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus.
Pada saat itu, Bulan memasuki bayangan umbra Bumi, menyebabkan cahaya Matahari yang sampai ke Bulan dibiaskan oleh atmosfer Bumi, sehingga tampak berwarna merah darah.(*)