Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang Hadiri Acara Puncak Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2024

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Zulmansyah Sekedang menghadiri acara puncak Anugerah Jurnalistik Mohammad Hoesni Thamrin 2024 digelar Rabu (28/8/2024) di Ruang Pola, lantai 2 Gedung Balai Kota, Pemprov DKI Jakarta.

Turut hadir anggota Dewan Pers Tri Agung Kristianto, Ketua Dewan Penasihat PWI Pusat Ilham Bintang, jajaran Pengurus PWI Pusat, serta para tamu undangan.

Kedatangan mereka menambah semaraknya acara puncak Anugerah Jurnalistik MHT Award 2024 ini.

Zulmansyah Sekedang langsung datang dari kediamannya di Pekanbaru, Riau, mendapatkan penghargaan memberikan trofi dan hadiah kepada pemenang salah satu kategori lomba.

Demikian juga dengan Tri Agung Kristianto dan Ilham Bintang. Wajah keduanya tampak berbinar-binar saat berada di tengah-tengah para pemenang.

"Selamat kepada para pemenang. Saya senang berada di acara ini, sebuah kegiatan yang sangat konstruktif. Saya ikuti setiap acara Anugerah Jurnalistik MHT Award. Luar biasa kolaborasi PWI DKI Jakarta dengan Pemprov DKI Jakarta ini," tutur Zulmansyah Sekedang.

Tri Agung Kristianto hadir mewakili Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu. Wakil Pemimpin Redaksi Kompas ini mengaku senang karena wartawan Grup Kompas menjadi terbaik tiga kategori.

Anugerah Jurnalistik MH Thamrin Award merupakan kolaborasi tahunan PWI Jaya dengan Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistika (Diskominfotik) Pemprov DKI Jakarta.

Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta memberikan hadiah utama masing-masing Rp15 juta kepada pemenang utama setiap kategori. Sementara, untuk dua nominasi dari kategori ketujuh, masing-masing mendapatkan Rp2,5 juta dari PWI Jaya.

Peserta Anugerah Jurnalistik MHT Award 2024 ini mencapai rekor. Panitia menjaring lebih dari 700 peserta sejak 31 Mei 2023 hingga 1 Juni 2024. Dari sekitar 700 karya jurnalistik terjaring, setelah beberapa kali tahapan seleksi, tersaring 21 nominasi yang komprehensif dalam tujuh kategori berbeda.

Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2024 ini menjadi lebih istimewa karena merupakan pemberian penghargaan bagi insan media Ibu Kota ke-50, menjadikannya tonggak sejarah dalam dunia jurnalistik Indonesia.

Ketua PWI Jaya, Kesit B. Handoyo, mengungkapkan rasa bangga atas sukses penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik MHT Award ke-50 tahun ini.

“Kami sangat senang dengan antusiasme yang ditampilkan oleh rekan-rekan media. Gelaran ini menunjukkan betapa pentingnya apresiasi terhadap karya jurnalistik yang berkualitas,” ujar Kesit.

Panitia pelaksana Anugerah Jurnalistik MHT Awards 2024 berencana meningkatkan jumlah hadiah uang sebagai bentuk penghargaan lebih besar kepada para pemenang.

Dengan ini, Anugerah Jurnalistik MHT Awards 2024 tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga motivasi bagi para jurnalis terus berkarya dan berinovasi.

Anugerah Jurnalistik MHT Award diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi jurnalis di seluruh Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas dan integritas dalam berkarya.

Acara Anugerah Jurnalistik MHT Awards 2024 terselenggara baik dan sukses berkat partisipasi dari para mitra kerja, yakni PT ASDP Indonesia Ferry, Bulog, Polda Metro Jaya, BTN, PLN UID Jakarta Raya, Sportify, Taman Impian Jaya Ancol, Artha Graha, BNN, Pelindo, Djarum Fondation, PT Mustika Alam Lestari, TPK Koja, Bakrie Amanah, Bank DKI, PT Pelni, Sidomuncul, Indonesia Police Watch (IPW), IRC Tire, PT Berkat Indah Garment, FSMI, PN Jakarta Selaran, Ekomando, Gloskin, Klinik Bedah Plastik Queen, Sante Rejuvenozone dan Sepatu Bocorocco.

Sebagai informasi, melansir Antara, Rabu (28/8/2024), Zulmansyah Sekedang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PWI periode 2023-2028 dalam Kongres Luar Biasa PWI digelar di Jakarta, Minggu (18/8/2024).

Zulmansyah menjadi calon tunggal setelah dua calon lainnya, yaitu Akhmad Munir dan Rajab Ritonga, mengundurkan diri dari pencalonan Ketum PWI.

Sebagai ketua umum baru, Zulmansyah memastikan bakal menjaga marwah organisasi dan peran sentral PWI dalam mendukung kebebasan pers serta meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia.

Dia juga menyatakan siap menerima sanksi jika melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PWI.

"Saya tidak akan melawan, saya siap disanksi jika melanggar," kata Zulmansyah usai terpilih menjadi pimpinan puncak PWI.(*)