Token Listrik Bunyi, Penyebab Bukan Hanya Saldo Hampir Habis

Biasanya, token listrik berbunyi pertanda saldo akan habis beberapa waktu ke depan. Bunyi token merupakan alarm atau pengingat agar pemilik segera mengisi ulang, jika tidak maka listrik bisa mati.

Token listrik berbunyi tidak selalu menandakan saldo hampir habis. Usut diusut, ternyata ada beberapa penyebab membuat token listrik berbunyi.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL, Gregorius Adi Trianto mengungkapkan, ada empat penyebab token listrik bunyi, yakni:

• Saldo kredit token kWh meter di bawah ambang batas peringatan (pengaturan awal 5 kWh)
• KWh meter mendeteksi beban melebihi batas kontrak daya pelanggan
• KWh meter mendeteksi ada upaya pembukaan cover terminal/cover meter
• Terjadi gangguan pada KWh meter.

“Apabila token listrik berbunyi bukan karena saldo hampir habis, sebaiknya segera laporkan ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile,” ungkap Gregorius kepada Kompas.com.

Selanjutnya, pelanggan bisa mengecek status penanganan gangguan yang dilakukan oleh petugas PLN secara langsung (real time).

Selain itu, pelanggan bisa mengajukan pengaduan melalui Contact Center PLN di nomor 123.

Bunyi token listrik disebabkan saldo hampir habis bisa dihentikan dengan menekan tombol di meteran listrik. Untuk mematikan bunyi token listrik, masukkan kode 123000, lalu tekan “Enter” pada kWh meter di rumah.

Dengan cara seperti itu, meteran listrik tidak akan mengeluarkan bunyi yang bisa mengganggu.

“Kemudian, untuk menyalakan/mengembalikan kembali bunyi kWh meter bisa memasukkan kode 123030 lalu tekan Enter pada kWh meter,” jelas Gregorius.(*)