Google Tergeser, Gen Z Gunakan TikTok Sebagai Mesin Pencari Informasi Online
Kebiasaan Googling kini mulai tergeser tren baru. Generasi Z atau Gen Z tumbuh di era internet mulai
Penampilan terbaru aktris peran Marshanda bikin pangling. Pemeran Iragita dalam serial Induk Gajah itu kini lebih langsing setelah berhasil menurunkan berat badan hingga 17 kilogram.
Marshanda mengaku program diet dijalaninya melibatkan menjaga pola makan, tapi tidak menyiksa. Dalam satu hari, ibu satu putri ini membatasi apa yang dikonsumsi.
"Karena karakter awalnya. Terus kelanjutan aku ingin lifestyle healthy ini jalan terus. Healthy-nya tetap dipertahankan," kata Marshanda, dikutip dari CNN Indonesia.
Marshanda mengaku mulai menjalani gaya hidup sehat karena salah satu watak yang dia perankan.
Salah satu metode yang dijalani untuk menurunkan berat badan adalah puasa intermiten atau intermittent fasting.
"Aku intermittent fasting, menunya ada, sama saja,” jelasnya.
Diet ini berfokus pada mengatur jendela makan setiap hari. Dengan cara ini, Marshanda bisa mengonsumsi apapun tanpa ada batasan. Hal dibatasi adalah kapan waktu bisa makan.
Selain menerapkan intermittent fasting, Marshanda mengatakan dirinya rutin berolahraga di gym, dan badminton setiap minggu.
"Ada coach-nya untuk badminton, olahraga yang lain, banyak nanya-nanya ke orang lain yang lebih ngerti soal kesehatan-kesehatan, nutrisinya gimana apakah normal atau berlebihan," imbuhnya.
Melansir dari Healthline, puasa intermiten atau intermittent fasting adalah metode diet dengan pola makan diatur pada jam-jam tertentu.
Salah satu alasan mengapa puasa intermiten efektif menurunkan berat badan adalah metode ini membantu membatasi asupan kalori harian, sehingga bisa mencapai defisit kalori.
Sebuah analisa studi pada 2020 menunjukkan orang menjalani puasa intermiten bisa mengalami penurunan berat badan 0,8 hingga 13 persen.
Penelitian serupa dikutip dari laman Harvard Health menemukan puasa intermiten bisa menurunkan berat badan 3,5-7 kilogram dalam 10 minggu.
Berikut beberapa jenis puasa intermiten paling umum:
1. Metode 16:8
Seseorang diperbolehkan makan dalam periode 8 jam, dan 16 jam selanjutnya harus berpuasa atau tidak makan sama sekali.
2. Metode 5:2
Seseorang bisa makan normal selama lima hari, kemudian mengurangi asupan kalori hingga seperempat kebutuhan harian selama satu atau dua hari seminggu.
3. Eat Stop Eat
Seseorang harus berpuasa 24 jam penuh selama satu atau dua hari (tidak harus berturut-turut) dalam seminggu, sementara di hari lainnya boleh makan dengan normal.
4. Puasa selang-seling
Seseorang berpuasa setiap dua hari sekali, dan diperbolehkan untuk makan secara normal di hari tidak puasa.