Rincian Gaji Anggota BTS Sebagai Tentara Wajib Militer, Penghasilan Tertinggi Diraih Jin

Ketujuh personel grup K-Pop Bangtan Sonyeondan (BTS) saat ini sedang menjalani wajib militer (wamil). Otomatis semua anggota BTS yaitu Jin, Suga, J-Hope, RM, V, Jimin, dan Jungkook vakum dari dunia hiburan. Mereka akan kembali sebagai grup pada Juni 2025.

Meski tidak aktif di dunia hiburan, namun sebagai tentara, para anggota memperoleh gaji dari pemerintah. Nominal gaji setiap personel BTS tidak sama karena jadwal mendaftar wamil berlainan.

Jin BTS mendaftar terlebih dahulu, disusul J-Hope, Suga, RM, V, Jimin, dan Jungkook.

Enam member BTS menjadi tentara aktif, sementara Suga bertugas di pusat komunitas di Seoul.

Mengutip dari laman Koreaboo, penghasilan tertinggi member BTS di militer saat ini dimiliki Jin.

Alasannya, dia paling awal mendaftar wamil. Dengan pangkat Sersan, gaji bulanan Jin dilaporkan sebesar satu juta won Korea (sekitar Rp12 juta).

J-Hope, anggota BTS kedua mendaftar, saat ini menjabat sebagai Kopral. Dia dilaporkan menerima gaji sebesar 800 ribu won Korea (Rp9,6 juta) per bulan.

Urutan penghasilan berikutnya adalah Suga, yang masih berstatus Prajurit dengan gaji bulanan 680 ribu won Korea atau sekitar Rp8,16 juta.

Sementara, RM, Jimin, V, dan Jungkook, yang semuanya mendaftar wajib militer pada 11 dan 12 Desember 2023 masih menjalani pelatihan dasar selama lima pekan.

Selama periode tersebut, gaji standar peserta pelatihan adalah 600 ribu won Korea (Rp7,2 juta).

Di antara keempat member itu, gaji V diperkirakan akan meningkat lebih tinggi dibandingkan yang lain setelah masa pelatihan dasar.

Itu karena V bergabung dengan Tim Tugas Khusus (SDT). Tim elite tersebut adalah unit antiterorisme berada langsung di bawah pengawasan Kantor Kepresidenan Republik Korea Selatan.

Pada 2024, semua anggota BTS akan menikmati kenaikan gaji militer sebesar 25 persen sebagai bagian dari kenaikan gaji universal untuk semua wajib militer, sejalan dengan rencana kenaikan anggaran.

Sementara itu, para anggota BTS masih memperoleh pendapatan pasif sebagai pemegang saham utama HYBE.

Nilai akumulasinya tercatat sebesar 100 miliar won Korea (Rp1,2 triliun) sesuai harga penutupan saham pada 21 Desember 2023.

Pendapatan dari streaming lagu, royalti, dukungan komersial, dan penjualan album juga memperkaya kekayaan bersih para personel BTS selama mereka menjalani wamil.(*)