Kartini Media
Ilustrasi kuku sehat. Foto: Freepik

Cek! Perubahan Warna, Tekstur, dan Bentuk Kuku Indikasikan Kesehatan Tubuh

Kuku merupakan bagian penting penunjang penampilan, terutama bagi perempuan. Karenanya, tidak heran sebagian perempuan mempunyai hobi mengecat kuku sesuai warna favorit.

Selain penunjang penampilan, penampakkan kuku bisa mengindikasikan masalah kesehatan, termasuk kekurangan vitamin dan kondisi kronis lainnya. Bisa dikatakan kesehatan kuku sama pentingnya dengan bagian tubuh yang lain.

Kuku jari tangan dan kaki terbuat zat keras disebut keratin yang memberikan struktur kaku.

"Kuku yang sehat biasanya berwarna merah muda dengan sedikit lengkungan di ujungnya. Perubahan warna, tekstur dan bentuk dapat mengindikasikan kekurangan nutrisi, infeksi, atau masalah kesehatan yang mendasarinya," tulis ahli gizi Anjali Mukherjee dalam unggahannya di Instagram tentang bagaimana kuku dapat mencerminkan kesehatan.

“Tanpa nutrisi yang tepat, kuku menjadi rapuh, kusam dan kering. Laju pertumbuhan kuku bervariasi di antara setiap individu, dengan rata-rata satu setengah inci per tahun, “ jelas sang ahli.

Dikutip dari IndiaToday.in, berikut ciri-ciri kuku mengindikasikan masalah kesehatan seseorang:

Bentuk Kuku Tidak Normal

Bentuk kuku tidak normal bisa memberitahukan kondisi kesehatan. Kuku melengkung ke arah berlawanan pada ujungnya bisa mengindikasikan anemia defisiensi besi kronis.

Kuku melengkung ke bawah pada ujungnya bisa menjadi tanda masalah pernapasan atau jantung. Sementara, kuku terangkat pada pangkalnya bisa menandakan adanya gangguan pernapasan.

Kuku berbentuk persegi dan lebar bisa diakibatkan gangguan hormonal, dan kuku rata dan tipis bisa mengindikasikan kekurangan vitamin B12.

Konsumsi makanan kaya vitamin B12 seperti daging, produk susu, dan telur, bersama dengan sumber kaya zat besi seperti sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan, serta dipadukan dengan sumber vitamin C seperti buah jeruk, atau jus lemon bisa meningkatkan penyerapan zat besi.

Kondisi Kuku

1. Terkelupas

Kuku terkelupas terjadi ketika lapisan pelindung keratin menjadi rusak. Paparan udara panas, air, atau udara dingin tanpa perlindungan bisa menyebabkan pengelupasan kuku.

Kondisi ini sering kali mengindikasikan kekurangan asam lemak omega-3. Mengonsumsi makanan kaya asam lemak omega-3 seperti kenari, biji rami, almond, kacang-kacangan, biji bunga matahari, dan minyak evening primrose dalam menu makanan bisa meningkatkan tingkat kelembapan pada kuku yang kusam.

Selain itu, melembabkan tangan dengan losion membantu menjaga lapisan kuku tetap lentur.

2. Terlihat kuning

Kuku menguning merupakan sinyal awal berbagai gangguan internal, seperti diabetes, gangguan pernapasan atau hati. Bintik-bintik kuning pada kuku dapat menjadi indikator jamur atau psoriasis.

3. Rapuh

Kuku rapuh adalah keluhan umum, ada beberapa penyebab mendasari kondisi tersebut

Kuku rapuh kurang lembap, mudah kering, dan mudah retak. Tiroid kurang aktif sering dikaitkan dengan kuku rapuh. Asupan kalsium dan protein tidak memadai dalam makanan bisa menyebabkan kuku menjadi lemah dan rapuh.

Untuk mengatasi masalah ini, konsumsilah makanan kaya zat besi seperti ikan, dan sayuran.

Mengonsumsi suplemen biotin dan memasukkan telur dalam menu makanan bisa membantu meningkatkan kekuatan kuku.

4. Bintik-bintik putih

Garis putih pada atau di kuku bisa menjadi tanda demam, penyakit hati atau jantung, gangguan ginjal atau, kemungkinan besar kekurangan zat besi atau seng dalam makanan.

Hal ini bisa menandakan masalah lebih kompleks seperti eksim atau psoriasis. Untuk meningkatkan kadar seng, makanlah kacang-kacangan kering, kacang mete, yoghurt, kismis, buncis, produk susu, kacang almond, susu, dada ayam, kacang merah, kacang polong dan oatmeal.

5. Warna berubah

Infeksi jamur adalah salah satu penyebab utama kuku berubah warna menjadi tidak sehat. Infeksi jamur menyebabkan kuku terpisah dari dasarnya. Sedangkan, infeksi bakteri dapat menyebabkan kuku yang terkena menjadi sedikit hijau.

Dasar kuku kebiruan bisa menjadi tanda masalah paru-paru, menyebabkan sirkulasi buruk di ujung jari.

Bintik-bintik cokelat kemerahan bisa mengindikasikan kekurangan asam folat, protein atau vitamin C.

Tekstur Kuku

Tonjolan vertikal muncul pada kuku bisa mengindikasikan gangguan seperti kekurangan zat besi, penyerapan vitamin dan nutrisi yang buruk, kesehatan buruk secara keseluruhan, atau gangguan ginjal.

Tonjolan vertikal ini, serta kuku bergelombang bisa menunjukkan bahwa seseorang rentan terkena radang sendi. Bubungan membentang secara horizontal di kuku bisa mengindikasikan stres fisik atau mental.(*)

Artikel Terkait