BUMDES Punya Peranan Penting Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis.
Mengalami mimisan saat hamil tentu bisa membuat para ibu menjadi panik. Kekhawatiran muncul akan kondisi kesehatan yang bisa memengaruhi kondisi janin dalam kandungan.
Terkait hal ini, ibu hamil tak perlu khawatir berlebihan sebab menurut dr. Mahatma Sotya Bawono, M.Sc, SpTHT-KL dari RS Hermina Yogyakarta, mimisan pada ibu hamil merupakan kondisi yang normal.
"Mimisan saat hamil disebabkan pelebaran pembuluh darah yang merupakan kondisi normal pada kehamilan. Mimisan bisa juga terjadi pada perempuan normal yang mengidap rhinitis alergi, di mana kondisi tersebut sering menyebabkan pembuluh darah di hidung melebar," jelas dikutip dari detik.com.
Hal serupa juga dikemukakan dr. Sienny Agustin melalui alodokter. Ia menjelaskan mimisan saat hamil masih tergolong normal jika terjadi dengan intensitas ringan.
Mimisan biasanya akan lebih sering terjadi saat usia kandungan memasuki trimester kedua. Ini umumnya terjadi karena adanya perubahan hormon selama masa kehamilan.
Namun, jika mimisan sangat parah terjadi di trimester terakhir, ada kemungkinan dokter akan menyarankan persalinan melalui operasi caesar.
Cara Hentikan Mimisan
Jika mimisan terjadi saat hamil, jangan panik, tetap tenang dan lakukan langkah-langkah berikut ini:
Duduk tegak dan tundukkan kepala sedikit, jangan tiduran atau menengadahkan kepala ke atas karena akan membuat darah menetes ke bawah bagian belakang tenggorokan.
Cubit bagian tengah atas lubang hidung rapatkan dengan ibu jari dan telunjuk tahan selama 10 menit tanpa berhenti.
Bila hidung masih mimisan setelah 10 menit, tutup lagi lubang hidung selama 10 menit. Mimisan biasanya akan berhenti setelah 10-20 menit.
Kompres hidung dengan es.
Bila tubuh merasa lemas, bisa tidur miring.
Jika mimisan tidak kunjung berhenti setelah memencet hidung selama 20 menit, jangan ragu segera periksa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.(*)