Kartini Media
Ilustrasi kulit terbakar. Foto: Freepik

Tips Meredakan Kulit Terbakar Matahari dan Cara Mencegahnya

Matahari memancarkan sinar ultraviolet atau sinar UV. Sinar Matahari ini sebenarnya baik untuk kesehatan karena bisa merangsang pembentukan vitamin D.

Namun, paparan sinar UV berlebihan bisa berdampak buruk pada kulit karena bisa menyebabkan kulit terbakar atau sunburn.

Sunburn terjadi ketika kulit terlalu lama terpapar sinar Matahari secara langsung.

Gejala Sunburn

Melansir Alodokter, berikut beberapa gejala kulit mengalami sunburn:

  • Kulit terasa panas dan perih saat disentuh
  • Kulit kemerahan dan melepuh
  • Kulit bengkak
  • Kulit mengelupas

Paparan berulang meningkatkan risiko kondisi lainnya, seperti keriput, bintik gelap, dan kanker kulit.

Terdapat berbagai cara mengatasi kulit terbakar Matahari dan bisa dilakukan dengan mudah.

Mengatasi Sunburn

Melansir Siloam Hospitals, berikut cara mengatasi kulit terbakar sinar Matahari:

1. Meletakkan kompres dingin

Cara ini diketahui membantu meredakan rasa perih dan peradangan pada kulit terbakar oleh sinar Matahari.

2. Mandi dengan air sejuk

Cara ini bisa meredakan rasa tidak nyaman pada kulit terbakar. Gunakan sabun mandi mengandung bahan lembut dan diformulasikan khusus kulit sensitif.

3. Mengoleskan gel lidah buaya dan yogurt

Gel lidah buaya mengandung mineral, enzim, antioksidan, vitamin C, dan vitamin E membantu melembapkan kulit terbakar. Yogurt mengandung protein dan lemak bisa mengurangi rasa perih pada kulit terbakar.

4. Menghindari produk pelembap mengandung petroleum

Menghindari produk pelembap mengandung petroleum karena bisa memperparah gejala sunburn pada kulit.

Hindari produk perawatan kulit mengandung bahan berakhiran -caine, misalnya benzocaine, karena menimbulkan reaksi alergi dan iritasi pada kulit.

5. Menggunakan masker timun

Hal ini dikarenakan timun mengandung senyawa bersifat antioksidan dan analgesik sehingga mampu meredakan berbagai gejala kulit terbakar sinar Matahari.

6. Meletakkan kompres kantong teh dingin

Sebab, teh hijau dan teh hitam memiliki kandungan asam tanat bisa meredakan sensasi panas dan perih pada kulit terbakar.

7. Mengoleskan madu murni

Senyawa hidrogen peroksida pada madu bersifat antibakteri bisa mencegah risiko infeksi.

8. Menggunakan minyak kelapa

Bila memiliki tipe kulit berminyak dan rentan berjerawat, sebaiknya hindari menggunakan minyak kelapa organik karena menyumbat pori-pori kulit sehingga berisiko menimbulkan jerawat.

9. Tidak memencet kulit yang melepuh

Hal ini berisiko menyebabkan infeksi memperburuk kondisi. Disarankan mengenakan pakaian longgar menghindari gesekan pada kulit bisa memperparah gejala sunburn.

10. Berkonsultasi dengan dokter

Dokter bisa memberikan tindakan medis dan meresepkan obat-obatan, seperti ibuprofen, aspirin, atau naproxen mengurangi rasa nyeri serta efek peradangan pada kulit akibat paparan sinar Matahari.

Mencegah Sunburn

Agar terhindar kulit terbakar paparan sinar Matahari, berikut cara mencegahnya:

1. Cari atau buat tempat teduh

Hindari sinar Matahari langsung dengan mencari tempat teduh.

2. Pakai penutup kepala

Gunakan topi untuk melindungi wajah, telinga, dan leher.

3. Kenakan pakaian pelindung

Kenakan pakaian longgar dan berlengan panjang, serta celana panjang. Pilih pakaian berwarna gelap atau memiliki SPF.

4. Tingkatkan proteksi pakaian

Cuci pakaian dengan cairan khusus meningkatkan faktor perlindungan ultraviolet (UPF).

5. Gunakan sunscreen setiap hari

Aplikasikan sunscreen secara merata di seluruh tubuh dan reapply setiap 90 menit, terutama setelah berenang atau berkeringat.

6. Pilih sunscreen yang tepat

Pilih sunscreen yang sesuai dengan kebutuhan, baik itu chemical atau mineral mengandung titanium dioxide atau zinc oxide.(*)

Artikel Terkait