Ini Alasan Pentingnya Rutin Menggosok Gigi 2 Kali Sehari
Kebiasaan menggosok gigi memiliki dampak besar pada kesehatan mulut dan tubuh. Selain gosok gigi, be
Matahari memancarkan sinar ultraviolet atau sinar UV. Sinar Matahari ini sebenarnya baik untuk kesehatan karena bisa merangsang pembentukan vitamin D.
Namun, paparan sinar UV berlebihan bisa berdampak buruk pada kulit karena bisa menyebabkan kulit terbakar atau sunburn.
Sunburn terjadi ketika kulit terlalu lama terpapar sinar Matahari secara langsung.
Gejala Sunburn
Melansir Alodokter, berikut beberapa gejala kulit mengalami sunburn:
Paparan berulang meningkatkan risiko kondisi lainnya, seperti keriput, bintik gelap, dan kanker kulit.
Terdapat berbagai cara mengatasi kulit terbakar Matahari dan bisa dilakukan dengan mudah.
Mengatasi Sunburn
Melansir Siloam Hospitals, berikut cara mengatasi kulit terbakar sinar Matahari:
1. Meletakkan kompres dingin
Cara ini diketahui membantu meredakan rasa perih dan peradangan pada kulit terbakar oleh sinar Matahari.
2. Mandi dengan air sejuk
Cara ini bisa meredakan rasa tidak nyaman pada kulit terbakar. Gunakan sabun mandi mengandung bahan lembut dan diformulasikan khusus kulit sensitif.
3. Mengoleskan gel lidah buaya dan yogurt
Gel lidah buaya mengandung mineral, enzim, antioksidan, vitamin C, dan vitamin E membantu melembapkan kulit terbakar. Yogurt mengandung protein dan lemak bisa mengurangi rasa perih pada kulit terbakar.
4. Menghindari produk pelembap mengandung petroleum
Menghindari produk pelembap mengandung petroleum karena bisa memperparah gejala sunburn pada kulit.
Hindari produk perawatan kulit mengandung bahan berakhiran -caine, misalnya benzocaine, karena menimbulkan reaksi alergi dan iritasi pada kulit.
5. Menggunakan masker timun
Hal ini dikarenakan timun mengandung senyawa bersifat antioksidan dan analgesik sehingga mampu meredakan berbagai gejala kulit terbakar sinar Matahari.
6. Meletakkan kompres kantong teh dingin
Sebab, teh hijau dan teh hitam memiliki kandungan asam tanat bisa meredakan sensasi panas dan perih pada kulit terbakar.
7. Mengoleskan madu murni
Senyawa hidrogen peroksida pada madu bersifat antibakteri bisa mencegah risiko infeksi.
8. Menggunakan minyak kelapa
Bila memiliki tipe kulit berminyak dan rentan berjerawat, sebaiknya hindari menggunakan minyak kelapa organik karena menyumbat pori-pori kulit sehingga berisiko menimbulkan jerawat.
9. Tidak memencet kulit yang melepuh
Hal ini berisiko menyebabkan infeksi memperburuk kondisi. Disarankan mengenakan pakaian longgar menghindari gesekan pada kulit bisa memperparah gejala sunburn.
10. Berkonsultasi dengan dokter
Dokter bisa memberikan tindakan medis dan meresepkan obat-obatan, seperti ibuprofen, aspirin, atau naproxen mengurangi rasa nyeri serta efek peradangan pada kulit akibat paparan sinar Matahari.
Mencegah Sunburn
Agar terhindar kulit terbakar paparan sinar Matahari, berikut cara mencegahnya:
1. Cari atau buat tempat teduh
Hindari sinar Matahari langsung dengan mencari tempat teduh.
2. Pakai penutup kepala
Gunakan topi untuk melindungi wajah, telinga, dan leher.
3. Kenakan pakaian pelindung
Kenakan pakaian longgar dan berlengan panjang, serta celana panjang. Pilih pakaian berwarna gelap atau memiliki SPF.
4. Tingkatkan proteksi pakaian
Cuci pakaian dengan cairan khusus meningkatkan faktor perlindungan ultraviolet (UPF).
5. Gunakan sunscreen setiap hari
Aplikasikan sunscreen secara merata di seluruh tubuh dan reapply setiap 90 menit, terutama setelah berenang atau berkeringat.
6. Pilih sunscreen yang tepat
Pilih sunscreen yang sesuai dengan kebutuhan, baik itu chemical atau mineral mengandung titanium dioxide atau zinc oxide.(*)