Memilih Kopi Lebih Sehat, Robusta atau Arabika

Kopi sejak lama dikonsumsi masyarakat dunia sebagai minuman penambah energi menyegarkan. Di Indonesia, terutama di kota-kota besar, kedai kopi jumlahnya cukup banyak.

Kebiasaan minum kopi kini bukan hanya dilakukan laki-laki dan orangtua, tetapi juga perempuan dan orang muda. Kini, minum kopi menjadi gaya hidup.

Saat membeli kopi, pasti mendengar robusta dan arabika. Keduanya merupakan jenis biji kopi terpopuler dijual di kedai kopi. Sekilas, penampilan keduanya terlihat serupa. Namun, sebenarnya berbeda.

Melansir Fore Coffee, kopi robusta dan arabika sama-sama enak, semua tergantung dari selera. Kalau lebih suka cita rasa pahit dan kuat, bisa pilih kopi robusta. Namun, bila lebih suka cita rasa ringan dan tidak terlalu pahit, bisa pilih arabika.

Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta

Perbedaan biji kopi robusta dan arabika pertama terletak pada bentuknya. Biji robusta memiliki bentuk cenderung bundar, sementara biji arabika cenderung lonjong.

Selain itu, pohon kopi arabika kebanyakan lebih pendek dibanding robusta. Tinggi pohon kopi arabika ada pada kisaran 2,5-4,5 meter, sedangkan robusta di kisaran 4,5-6 meter.

Perbedaan lainnya adalah kadar kafein. Kandungan kafein robusta lebih banyak dibandingkan arabika. Karenanya, rasa kopi robusta cenderung lebih pahit dibanding kopi arabika.

Untuk komposisi lemak dan gula, arabika mengandung hampir 60 persen lebih banyak lemak dibandingkan dengan robusta. Untuk kadar konsentrasi gula hampir dua kali lipat lebih besar dari robusta.

Soal harga, biji kopi arabika lebih mahal daripada biji kopi robusta lantaran perawatan pohon kopi robusta lebih mudah dibanding arabika.

Bahaya Minum Kopi

Jika memiliki kebiasaan minum kopi di pagi hari sebelum sarapan, berhati-hatilah. Pasalnya, kopi bersifat asam sehingga bisa merangsang peningkatan asam lambung dan mencetuskan nyeri ulu hati.

Lantas manakah jenis kopi lebih aman untuk lambung? Kopi arabika atau robusta?

Mengutip klikdokter, arabika mengandung kadar kafein dan asam klorogenat lebih rendah dibandingkan dengan robusta. Karena itu, kopi arabika lebih aman untuk lambung.

Kopi arabika atau robusta memiliki kelebihan masing-masing, bisa mengonsumsinya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.(*)