Pemberian Makan Bergizi Gratis Dorong Tumbuh Kembang Anak Jadi Efektif
Tim sosialisasi program MBG juga memastikan bahwa makanan yang disediakan sudah mengikuti standar gi
Bicara soal kopi bubuk, tak sedikit penjual mencampurkan bahan-bahan lain ke dalam bubuk kopi agar mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Masyarakat menyebut kopi jenis ini sebagai "kopi oplosan" atau kopi campuran. Dari segi rasa, sudah tentu kopi oplosan memiliki citarasa yang jauh lebih hambar dibanding kopi murni.
Ada cara membedakan kopi murni dengan oplosan.
"Dari aroma sebenarnya bisa dibedakan. Antara bubuk kopi yang murni dan sudah dicampur sebenarnya berbeda," kata pengajar dari Indonesia Coffee Academy, Aris Kadarisman dikutip dari kompas.com (2016).
Aris mengatakan bahwa kopi oplosan memiliki aroma lebih daripada kopi murni.
"Kopi murni itu aromanya jauh lebih lembut. Kalau yang dicampur dengan jagung dan esens (biang), sekali dihirup ada aroma kimiawi dan lebih tajam," jelas Aris.
Cara selanjutnya untuk membedakan kopi oplosan menurut Aris adalah rasa kopi itu sendiri.
"Kopi murni rasanya tidak terlalu lama di tenggorokan, tetapi yang dicampur itu long aftertaste di tenggorokan," kata Aris.
Ilustrasi kopi bubuk murni mengeluarkan krema setelah diseduh air panas. Foto: Freepik
Sementara itu, dikutip dari kanal YouTube LAJUKELA COFFFEE CORNER diketahui ada cara mudah membedakan kopi murni atau campuran tanpa harus mencicipinya.
Di video menampilkan ada dua gelas berisi bubuk kopi asli dan oplosan. Selanjutnya, tuangkan air panas secara perlahan dengan gerakan memutar.
Pemilik akun YouTube LAJUKELA COFFFEE CORNER menjelaskan, kopi asli atau murni tanpa campuran bahan apapun biasanya menghasilkan krema di bagian atasnya. Krema ini dikenal dengan busa berwarna cokelat kekuningan.
"Kopi yang asli memiliki krema," jelasnya.
Dikutip dari liminicoffee.co.uk, krema berasal dari bahasa Italia yang berarti krim. Tak hanya berguna sebagai penanda bahwa kopi tersebut murni, tapi munculnya krema juga menyimpulkan kalau bubuk kopi tersebut berkualitas baik.
Sementara kopi oplosan atau campuran, tidak menimbulkan krema. Namun, bukan berarti bubuk kopi ini harus dihindari.
"Yang kiri (palsu) itu bukannya tidak enak, tapi campuran, sehingga memang lebih enak yang asli," ungkap pemilik akun YouTube LAJUKELA COFFFEE CORNER.
Hingga Kamis (24/8/2023), video yang diunggah 4 tahun lalu ditonton 4,1 ribu.
Bagi penggemar kopi tentu tahu rasa kopi murni atau oplosan. Mengonsumsi kopi asli atau murni rasanya lebih enak, tak asam, juga tak menimbulkan reaksi pada alat pencernaan.(*)