Anak Diasuh Orang Lain Berisiko Alami Gangguan Mental, Tanda Orangtua Abai

Psikolog sekaligus pemerhati anak Vera Itabiliana Hadiwidjojo S Psi, menyoroti fenomena anak dititipkan pengasuhan kepada orang lain, seperti kepada kakek-nenek, paman, bibi atau asisten rumah tangga, bisa disebabkan orangtua memiliki sikap abai.

"Jadi pendelegasian untuk mengasuh anak dan mendidik anak itu diserahkan kepada orang lain," kata Vera, seperti ditulis Antara.

Psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia itu mengatakan pengasuhan dari orangtua seperti itu akan berpengaruh pada kesehatan mental anak.

Gangguan kesehatan mental diawali dengan anak berpikir bahwa ia tidak bisa dipahami dan tidak bisa dimengerti oleh orangtuanya.

"Jadi pendelegasian untuk mengasuh anak dan mendidik anak itu diserahkan kepada orang lain," kata Vera dalam forum diskusi Denpasar 12, Rabu (31/7/2024).

Menurut Vera, orangtua mestinya sejak dini membiasakan diri memenuhi kebutuhan anak, secara fisik maupun emosi, dengan berkomunikasi dalam pengasuhan.

Mengawali komunikasi dengan anak itu bisa dengan menanyakan, "Apakah kamu memiliki kesulitan? Kalau ada ayo kita cari solusinya."

Vera mengatakan orangtua yang abai, tidak siap menjadi orangtua, tidak paham tumbuh-kembang anak, menjadi salah satu tantangan menggapai target menjaga kesehatan mental anak dan remaja untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Masih mengutip Antara, menurut dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Dr. Tjut Rifameutia, disfungsi keluarga banyak terjadi saat ini karena figur ayah atau ibu tidak berperan sebagaimana layaknya orangtua.

Ini menimbulkan masalah kesehatan mental pada anak dan gejalanya antara lain penurunan energi dan kognitif, gejala somatik, cemas, hingga depresi.

"Karena kebutuhan anak, baik secara emosional maupun secara fisik, baik dari sisi gizi ataupun kasih sayang, itu tidak diperoleh dari keluarganya," tegas Rifameutia.(*)