Google Tergeser, Gen Z Gunakan TikTok Sebagai Mesin Pencari Informasi Online
Kebiasaan Googling kini mulai tergeser tren baru. Generasi Z atau Gen Z tumbuh di era internet mulai
Setiap perempuan harus menjaga dan memerhatikan kesehatan dan kebersihan organ reproduksinya. Pasalnya, miss V atau vagina tidak bersih bisa memicu berbagai penyakit, terutama infeksi.
Vagina adalah organ genital rentan terserang infeksi. Menjaga kebersihannya tak hanya membasuh dengan air atau mengelap dengan tisu kering usai buang air kecil, melainkan rutin mengganti celana dalam dan tidak menggunakan celana dalam terlalu ketat.
Terdapat beberapa pengobatan dan perawatan bisa dilakukan mengatasi kondisi ini, seperti dengan minum obat dan mengonsumsi probiotik.
Infeksi bakteri pada vagina, atau vaginosis bakterialis, bisa dialami perempuan di berbagai usia. Namun, lebih sering ditemui pada perempuan dengan usia produktif.
Mengacu dari WebMD, penyebab vaginosis bakterialis adalah ketidakseimbangan jumlah bakteri dalam vagina. Namun, penyebab pastinya tidak diketahui secara pasti.
Meski begitu, terdapat beberapa kondisi bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri pada vagina:
Tanda-tanda infeksi bakteri pada vagina, yakni:
Meskipun begitu, tidak semua perempuan mengalami gejala tertentu saat mengalami kondisi ini.
Mengatasi Infeksi Bakteri Pada Vagina
Melansir dari Medical News Today, terdapat beberapa jenis obat antibiotik mungkin akan diberikan sebagai cara mengobati infeksi bakteri pada vagina, seperti:
Selain beberapa obat tersebut, terdapat beberapa pengobatan rumahan bisa dicoba untuk mengurangi gejala yang muncul, seperti: